Remaja Coba Perkosa Tantenya Yang Tengah Berbaring Depan TV
2 min read
Remaja Coba Perkosa Tantenya Yang Tengah Berbaring Depan TV – Aksi dari percobaan pemerkosaan yang telah dilakukan oleh seorang remaja yang berinisial JA 18 tahun di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.
Wanita yang akan diperkosanya tersebut adalah tantenya sendiri yang berinisial YS 29 tahun. Pelaku sempat meremas bagian payudara sampai memegang alat vital korban.
Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita telah mengatakan bahwa pelaku tidak dilakukan proses hukum sebab pihak keluarga sepakat untuk berdamai.
‘’Pelaku JA sempat dibawa ke Polsek Tampan. Tetapi, setelah dilakukan mediasi dengan keluarganya dan juga kepolisian, mereka bersepakat untuk berdamai. Karena, pelaku ini adalah keponakan kandung dari suami korban,’’ ujar Ambarita kepada wartawan, pada Sabtu, 17 Oktober 2020.
Selain itu, dia juga menambahkan bahwa pelaku juga sudah meminta maaf terhadap korban dan juga telah berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut lagi dengan dibuatkannya surat pernyataan dan juga surat perdamaian yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Ambarita menuturkan bahwa kasus percobaan pemerkosaan tersebut dilakukan JA kepada tantenya pada Jumat, 16 Oktober 2020 sekitar jam 07.00 WIB, yang berlokasi di rumah korban wilayah Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
Selama ini korban tinggal di rumah paman dan juga tantenya tersebut.
Awalnya, JA melihat tantenya yang sedang berbaring menyamping di depan TV yang berada di ruang tamu. Sementara suami korban sedang tidak berada di rumah, lantaran pergi bekerja.
Saat itu, posisi rok korban yang naik ke atas dan terlihat oleh pelaku. Kemudian pelaku melakukan perbuatan yang tidak pantas kepada korban.
‘’Korban pun menjerit dan mendorong pelaku. Sehingga, pelaku pun sontak menendang perut korban kemudian lari keluar rumah,’’ ujar Ambarita.
Dari kejadian tersebut, Ambarita mengatakan bahwa korban langsung meminta bantuan kepada ketua RT setempat.
Tidak berapa lama kemudian, pelaku pun diamankan warga dan langsung dibawa menuju Polsek Tampan.
Akan tetapi, pihak keluarga tidak bersedia untuk membuat laporan polisi dan kemudian bersepakat untuk berdamai.
