Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Politik Terkini – Pengakuan Retno Listyarti, Kepala SMAN 3 Jakarta yang Dicopot

2 min read

Seperti yang diketahui bahwa Retno Listyarti harus mau dicopot dari posisinya sebagai Kepala di SMAN 3 Jakarta lantaran ikut acara talkshow pada televisi swasta ketiksa sekolah binaannya sedang melaksanakan UN. Ia hadir dalam talkshow itu terkait jabatannya selaku Sekjen Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI). Retno mengaku bahwa dirinya tidak punya niatan meninggalkan sekolah ketika UN dengan cara lebih mementingkan organisasi sesuai dengan yang tertera pada SK pencopotan.

Hal ini diungkapkan Retno dari kantor YLBHI, di Jl Borobudur, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/5/2015). “Saya kembali menuju sekolah pada pukul 07.26 WIB pada saat UN masih belum mulai. Seharusnya saya juga diberi tahu terlebih dulu sehubungan dengan pemberhentian ini. Ini berlangsung terlalu cepat,” kata Retno. Ia pun menerima surat pemberhentiannya tersebut di 11 Mei 2015. Hanya selang sehari usai Retno terpaksa hadir dalam acara serah terima jabatan untuk kepala sekolah SMAN 3 baru.

“Maka dari itu saya pun terkejut saat menerima surat pemberhentian, seakan segala prestasi saya untuk menegakan transparansi serta gerakan anti korupsi tak pernah dijadikan bahan pertimbangan,” keluh Retno. Retno juga menambahkan bahwa semenjak tahun 2006 dia sudah mulai memperjuangkan pelaksanaan UN dimana ia menganggap tak adil bagi para pesertanya. Pada saat itu malah sudah sampai ke tingkat Mahkamah Agung.

“Itulah yang membuat saya jadi bersedia untuk menerima undangan talkshow dengan Mendikbud pada TVOne, sebab demi kepentingan dunia pendidikan, tak hanya demi kepentingan teman sejawat FSGI,” lanjutnya. Seperti yang yang diberitakan Retno memang berusaha untuk mengklarifikasi masalah tersebut di hadapan publik. “Diharapkan agar Gubernur bisa tahu yang sebenarnya serta dapat memperbaiki keputusan Dinas Pendidikan DKI,” ujar Muhamad Isnur, pendamping Retno dari pihak LBH Jakarta pada wartawan, hari Minggu (17/5/2015).

Klarifikasi tersebut dilakukan oleh Retno pada hari ini dari Gedung LBH Jakarta, Menteng, Jakpus. Gubernur Ahok diharapkannya mau mengerti tentang apa yang sudah dilakukan Retno. Walau begitu Retno tidak berharap ia bisa menjabat Kepala Sekolah lagi usai digantikan Ratna Budiarti, mantan Kepsek SMA 29 Jakarta. “Beliau tak mengharapkan diangkat jadi Kepala Sekolah, minimal kebenaran dapat terungkap,” ujar Isnur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *