Politik Terkini – Langkah BW, Buktikan Moralitas KPK Lebih Baik
2 min read
Bambang Widjojanto, Wakil Ketua KPK yang telah mengajukan surat berhenti untuk sementara dari KPK sebab ia menjadi tersangka ternyata mendapat apresiasi banyak pihak. Ia telah dinilai menjadi bukti dimana komisioner KPK mempunyai tanggung jawab serta standar moral lebih tinggi jika dibanding dengan pejabat yang lainnya. “Amat diapresiasi, ini adalah bentuk tanggung jawab moral oleh pejabat negara. Dan ini berarti komisioner KPK memiliki standar moral lebih tinggi dibanding dari pejabat negara yang lain,” kata Oce Madril, Direktur Advokasi Pusat Kajian Antikorupsi (PuKat) UGM pada hari Senin (26/1/2015).
Selain itu, sikap BW ini menurut pendapat Oce malah berseberangan terhadap sikap Komjen Pol Budi Gunawan. Walau sudah lama ditetapkan menjadi tersangka pihak KPK, osok mantan ajudan dari Megawati Soekarnoputri itu tak memberi tanda-tanda mundur dari proses pencalonannya menjadi Kapolri. “Padahal ini sudah menjadi tersangka tetapi masih ngotot untuk maju seperti halnya Komjen Budi Gunawan, masih tetap ikut fit and proper test DPR, padahal sudah menjadi tersangka. Bahkan ada pula yang sudah jadi terdakwa masih tetap bisa jadi Sekda,” terang Oce mengacu pada Sekda Sumut yang mana tetap dilantik walau berstatus sebagai terdakwa.
“BW tak ngotot mempertahankan posisinya, malah kasusnya sendiri yang banyak kejanggalan. Maka amat patut untuk diapresiasi. Sedangkan BG malah belum mundur, padahal seharusnya sejak sebelum Presiden membatalkan pencalonan BG menjadi Kapolri,” lanjutnya. Ada banyak kejanggalan pada kasus BW kemudian disebut Oce harusnya jadi alasan tak diterimanya surat berhenti untuk sementara BW. Sedangkan Presiden Joko Widodo pun diminta agar tidak menerbitkan Keppres terkait penonaktifan sementara BW terlebih dahulu dan menunggu hasil dari rekomendasi Tim Independen yang sudah dibentuknya.
“Untuk kasus ini sendiri penuh dengan kejanggalan, seharusnya pengundurdirian BW tak diterima oleh Ketua KPK serta Presiden tak menonaktfikan. Ini kan prosedur disampaikan oleh Presiden, sebaiknya Presiden pun menunggu masukan Tim Independen. Jokowi, tunggu sajaah dulu agar Tim Independen selesai bekerja, tak perlu untuk memberhentikan BW segala,” pungkas Oce.
