Wed. Oct 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Polisi Memeriksa Belasan Siswa Di SMK Muhammadiyah 2 Cileungsi Terkait Video Tamparan Guru

2 min read

Polsek Cileungsi menyelidiki belasan pelajar mengenai kejadian penamparan yang melibatkan satu orang guru di SMK Muhammadiyah 2 Cileungsi. video perbuatan kekerasan ini sudah jadi viral di media sosial.

Para pelajar dari SMK Muhammadiyah 2 di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, dimintai keterangan satu per satu di ruangan penyidik Polsek Cileungsi. Mereka disinyalir jadi korban aksi penamparan oleh satu orang guru dengan inisial SY, serta salah satu pelajar yang merekam peristiwa itu pun ada.

Video kekerasan dengan durasi 15 seconds ini sudah menyebar luas di media sosial, serta salah satu orang tua korban yang bernama Tatang, mengatakan kalau buah hatinya, yang berinisial R, pun sudah diwawancarai oleh pihak berwajib mengenai insiden ini.

“BAP anak saya yang ditampar. Pihak sekolah sudah memohon maaf, tapi ke depannya, kami ingin tak bakal ada aksi fisik lagi. bila tak setuju dengan anak, hendaknya hukumannya berwujud langkah yang mendidik. fisik hendaknya dijauhi,” ucap Tatang.

Adhi Nugraha selaku Camat Cileungsi, pun menjelaskan rasa kekecewaannya pada kejadian yang melibatkan oknum guru ini. “Sekolah mesti memiliki cara-cara penanganan. Kami begitu menyesal kalau kejadian semacam ini berlangsung. sebaiknya, langkah-langkah seperti pertemuan dengan orang tua mesti dijalankan terlebih dulu. kekerasan di dalam kawasan sekolah hendaknya dijauhi, ” ujar Adhi Nugraha.

Oknum guru dengan inisial SY sudah mengatakan kalau kejadian yang viral ini berlangsung di pada masjid sekolah ketika salat zuhur pada Kamis, 5 Oktober 2023. akan tetapi, dirinya cuma mengakui memukul lima murid.

“Betul, memang saya yang melaksanakan aksi tersebut, dengan melibatkan kurang lebih 4-5 orang murid. peristiwa tersebut berlangsung di masjid ketika salat zuhur pada hari Kamis kemarin. saya mau menjelaskan kalau ini bukan pemukulan, tetapi wujud pendidikan pada para murid sebab ketika itu mereka tengah sholat. Mereka bergurau, bermain tendang-tendangan, serta mendorong satu sama lain,” kata SY.

Oleh sebab itu, SY memberi teguran pada empat murid itu sesuai dengan tata tertib yang sudah ditetapkan oleh SMK Muhammadiyah 2 buat mengarahkan para siswanya.

“Tata tertib ini telah diakui serta sudah ditetapkan, serta dalam hal salat, kami tak memperbolehkan permainan yang merendahkan agama. Kami mau menasehati mereka buat tak membuat hal yang serupa,” imbuhnya.

Pihak korban berharap kalau masalah kekerasan di dalam kawasan sekolah tak bakal diperpanjang, serta mereka berniat buat melaksanakan mediasi supaya kejadian serupa tak terulang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *