Penelitian – Makan Makanan Pedas Bikin Panjang Umur

Tak hanya bikin ketagihan, ternyata makanan pedas juga diduga berkhasiat memperpanjang umur para pecandunya. Sebuah penelitian mendapati kemungkinan besar bahwa mengkonsumsi makanan pedas dengan rutin bisa meningkatkan angka harapan hidup terhadap seseorang. Seperti yang dimuat situs New York Times, mereka yang memakan makanan pedas 1 – 2 kali selama seminggu emiliki potensi meninggal 10 persen lebih kecil jika dibanding mereka yang memakan makanan pedas yang kurang dari sekali saja selama seminggu.

Sementara mengkonsumsi makanan pedas 6 – 7 kali seminggu bisa mengurangi resiko kematian sampai 14 persen. Studi yang diadakan di China tersebut melibatkan sedikitnya setengah juta orang dengan rentang usia diantara 30 – 79 tahun serta dilakoni selama 7 tahun, yakni sejak 2004 hingga 2008. Dalam durasi penelitian yang terbiang sangat lama itu, partisipan wajib melaporkan bagaimana kondisi kesehatan mereka, baik berupa konsumsi alkohol serta jumlah konsumsi makanan pedasnya. Selebihnya, partisipan juga wajib melapor jenis asupan cabai mereka.

Selain dar itu, seperti yang dikutip situs Time, tak hanya berpotensi mengurangi resiko kematian, ternyata mengkonsumsi makanan pedas dapat pula menurunkan resiko terkena berbagai penyakit berat semisal kanker, penyakit jantung iskemik, serta gangguan pernapasan. Namun demikian, penelitian ini sifatnya masih observasi saja, serta masih terlalu dini dalam menentukan adakah hubungan diantara makanan pedas dengan merendahnya angka kematian.  “Kita memerlukan data lebih banyak dari populasi berbeda guna diuji lagi,” kata Lu Qi, salah seorang pelaksana dalam penelitian asal Harvard School of Public Health Boston.

Seperti yang tertulis pada situs Live Science, kalangan peneliti belum tahu secara pasti bagaimana bisa mengkonsumsi makanan pedas memengaruhi tingkat harapan hidup milik seseorang. Tetapi menurut Qi, banyak penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya terhadap sel-sel serta berbagai binatang menunjukkan adanya beberapa kemungkinan itu. Contohnya adalah, terbuktinya bahwa memakan makanan pedas bisa mengurangi tingkat inflamasi, mempercepat terjadinya proses pelarutan lemak dalam tubuh serta dapat merubah komposisi bakteri di perut. Penelitian ini menarik untuk disimak.