Nekat Adakan Pesta di Tengah Wabah Virus Corona, 4 Orang Ditangkap Polisi Turki

Nekat Adakan Pesta di Tengah Wabah Virus Corona, 4 Orang Ditangkap Polisi Turki – Sebanyak empat orang termasuk penyelenggara dan seorang disc jockey (DJ) ditangkap kepolisian Turki karena mengadakan pesta di tengah wabah virus corona. Beberapa tamu undangan bahkan datang dengan mengenakan pakaian layaknya dokter.

Dari laporan yang diperoleh pada Selasa (31/3/2020), pesta tersebut digelar di sebuah villa yang ada di Buyukcekmece, Turki, pada Sabtu (28/3/2020) malam lalu. Gelaran pesta itu pun disebar luaskan di sosial media dan menuai banyak kritikan karena mengabaikan imbauan untuk sosial distancing.

Salah seorang pengguna twitter mengatakan bahwa orang-orang bodoh itu mengadakan pesta di suatu tempat di Istanbul, merekalah yang membuat virus corona sulit untuk berhenti menyebar.

Kementerian dalam negeri Turki juga sudah menutup semua bar dan klub malam sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Pihak kepolisian Turki lalu mendapati adanya postingan itu dan mengamankan 11 orang termasuk penyelenggara pesta dan DJ dalam acara itu.

Salah satu sumber di kantor gubernur Istanbul mengatakan empat orang diantaranya ditangkap atas tuduhan telah melanggar aturan terkait penyakit menular itu.

Sementara itu, salah seorang penyelenggara pesta yang ditangkap berinisal MS mengaku menyesal sudah menyelenggarakan pesta di tengah wabah virus Corona. Menurut MS, saat itu ada sekitar 80 tamu undangan yang hadir dalam pesta tersebut.

MS mengaku dirinya sangat menyesal telah menyelenggarakan pesta seperti itu di tengah pandemic virus corona.

Untuk diketahui, hingga kini Turki secara resmi telah mencatat ada 10.827 kasus virus corona baru dengan 168 orang meninggal dunia.

Pihak berwenang juga sudah melakukan serangkaian langkah untuk meminimalisir penyebaran virus corona, mulai dari menangguhkan penerbangan internasional sampai menutup sekolah.

Presiden Recep Tayyip Erdogan juga meminta kepada warga Turki agar tetap tinggal di rumah dan bisa menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini “karantina sukarela”.