Nasional Terkini – Panik Digrebek, Model Amatir Lompat Dari Lantai 6
2 min read
Adalah Ade Prisa yang merupakan pengunjung hotel di kawasan Medan, tewas usai ia melompat dari sebuah kamar hotel ketika hendak digerebek petugas polisi. Usai pemeriksaan, petugas mendapati paket sabu di kamarnya. AKP Rosyid Hartanto, Wakasat Reserse Narkoba Polresta Medan mengatakan bahwa ada sejumlah barang bukti narkotika berjenis sabu pada kamar 603 Hotel GK, Jl Darussalam, Medan, Sumatera Utara. Juga ditemukan ada 3 plastik klip berisi sisa dari paket sabu.
“Selain dari itu juga ada sebungkus plastik klip isi narkotika sabu, sebuah alat hisap sabu, unit handphone, sejumlah uang, unit airsoftgun lalu sebuah pisau lipat,” papar Rosyid dari Polresta Medan, Jl HM Said, Medan, hari Kamis (7/5/2015). Dijelaskan pula oleh Rosyid, awal mula ditemukannya barang bukti itu saat polisi menangkap tersangka inisial DS (38), pada Rabu (6/5) malam, ketika ia berada pada selasar hotel akan ke lift dengan AS yang masih sepupu Ade Prisa.
Ketika digeledah tidak dijumpai barang bukti pada tubuh pelaku. Saat diinterogasi, DS lalu mengatakan bahwa ia menyewa kamar 603 di lantai 6 bersama Ade Prisa. “DS ini adalah target operasi, ketika diketuk pintu kamar tidak ada jawaban, kemudian polisi minta sekuriti membuka kamar menggunakan kunci master, tetapi sebelum pintu kamar tersebut dibuka, petugas polisi di lobi hotel melaporkan ada perempuan yang terjatuh dari sebuah jendela kamar di lantai enam, kemudian diketahui pengunjung tersebut dari kamar 603.” Papar Rosyid.
Pada saat yang bersamaan, ada seorang pria naik menuju lantai 6 memakai lift yang berinisial MF, ketika penggeledahan pada badan MF dijumpai ada sebungkus plastik klip berisi sabu. Ketika dicek HP milik MF ternyata sabu tersebut hendak diantarkan pada DS yang sudah menunggu pada kamar 603. Kemudian MF pun diamankan. “Berdasar pengakuan rekan tersebut, korban pada saat itu sedang mengonsumsi narkoba,” ujar Rosyid. Korban adalah model yang bekerja amatir kepada sebuah agency Medan. “Korban ini kebingungan, mondar-mandir di jendela lalu terjatuh hingga bersimbah darah,” tutup Rosyid.
