Nasional Terbaru – Pemburu Liar Bunuh 6 Gajah Sumatera
2 min read
Pihak Polda Riau menangkap 8 tersangka pelaku aksi pembunuhan gajah. Berdasar hasil proses interograsi, ada 6 gajah liar Sumatera yang dibunuh dengan keji. Bangkai dari gajah dewasa ditinggal tergeletak pada wilayah Hutan Tanaman Industri pada Kabupaten Bengkalis. Bagian kepala rusak serta gading pun raib. Para pelaku membunuh gajah tersebut menggunakan senjata rakitan laras panjang. Lantas mereka pun mencincang bagian kepala dari hewan dilindungi berbelalai tersebut. Peralatan yang dipakai diantaranya adalah parang serta kapak. Mereka pun membawa gading dengan panjang hampir 2 meter tersebut.
Pada mulanya, saat ditangkap hari Selasa (10/2/2015), para pelaku mengaku masih sekali saja membunuh gajah. Namun polisi tidak percaya dengan begitu saja. Dari segi cara mengambil gading dengan mencincang kepala gajah tersebut, mereka dapat diindikasikan sebagai pelaku profesional. “Pada penyidikan mereka akhirnya mengaku bahwa tak hanya sekali ini lakukan pembunuhan terhadap gajah liar. Jumlahnya dengan yang terjadi pada Kabupaten Bengkalis, terdapat 6 gajah yang sudah mereka bunuh untuk mendapat gading,” terang Kombes Yohanes Widodo, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, pada wartawan hari Kamis (12/2/2015) dari Pekanbaru.
Tersangka, dilanjut Yohanes, mengatakan bahwa sebelumnya mereka sudah membunuh 3 gajah pada Taman Nasional Bukit Tesso Nilo (TNTN). “Sebelum melakukan aksinya pada wilayah Bengkalis, mereka sudah membantai gajah pada TNTN dan juga untuk mengambil gadingnya pula,” imbuh Yohanes. Selain dari itu, kelompok tersebut ternyata juga sudah membunuh 2 gajah liar pada Provinsi Jambi pada bulan September 2014 lalu.
Dalang dari kelompok yang terdiri atas 8 tersangka itu adalah FA (50) sebagai pemodal guna menggaji tersangka yang lain untuk berburu gajah. “FA adalah pemodal membeli gading asal warga seharga Rp 8 juta tiap kilogramnya,” ujar Yohanes. Gading yang sempat disita dari tangan tersangka tersebut, ada sepasang milik gajah dewasa dengan panjangnya yang hampir 2 meter dan berat masing-masing 20 kg. Menurut Syamsidar, Humas WWF Indonesia wilayah Riau, pada pasar internasional, agen dapat menjual gading yang langsung dikorek dari kepalanya seharga Rp 30 juta tiap kg.
