Nasional Terbaru – Hasil Raker Mendikbud Anies di DPR
2 min read
Diberitakan bahwa Mendikbud, Anies Baswedan telah menjalani rapat kerja bersama Komisi X DPR. Pada raker perdana tersebut, Anies menjelaskan beberapa gebrakannya, dimulai dari pemberhentian sementara Kurikulum 2013 sampai dengan Ujian Nasional. Raker tersebut berlangsung pada Ruang Rapat Komisi X, di Gedung DPR, Senayan, Selasa (27/1/2015). Dibuka pukul 14.15 WIB, agenda rapat pimpinan Ketua Komisi X, Teuku Riefky Harsya tersbut dihadiri ejumlah 30 anggota, dan terus bertambah sampai lebih 40 anggota.
Sehubungan dengan kurikulum 2013, Anies menerangkan bahwa kurikulum yang telah diinisiasi pada masa jabatan M Nuh tersebut telah diterapkan pada 6.221 sekolah di bulan Juli 2013. Sementara untuk implementasi secara nasional dilakukan di Juli 2014. Ketika mulai menjabat, Anies kemudian menemukan beberapa masalah. “Usai diterapkan di semua sekolah, muncullah permasalahan yakni keterlambatan buku serta penyiapan guru yang masih belum tuntas. Guru pun masih belum dibekali. Bukannya guru belum siap, tetapi kamilah yang masih belum mempersiapkan pihak guru,” kata Anies.
Sebelum masa purnatugas, M Nuh menerbitkan Permen no 159 dan menugaskan pada tim evaluasi kurikulum agar melakukan evaluasi terhadap Kurikulum 2013. Anies kemudian menjalankan permen tersebut lalu sejumlah sekolah dijadikan ujicoba terhadap implementasi kurikulum. “Sekolah yang telah berjalan 3 semester menjadi sekolah uji coba. Tak ada unsur kewajiban, kalau tak bersedia bisa langsung berganti KPSP,” kata penggagas Gerakan Indonesia Mengajar tersebut.
Gebrakan yang selanjutnya ialah sehubungan masalah Ujian Nasional (UN). Pada tahun 2015, UN masih tetap dijalankan tetapi bukan mejadi satu-satunya yang menentukan kelulusan siswa. “Perubahan yang kami lakukan dengan cara mengurangi tekanan pada siswa. Memisahkan UN pada kelulusan sekolah. Untuk yang kurang, masih bisa mengulang ujian,” kata mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut. Anies pun menjelaskan erkait perbedaan program dari Kartu Indonesia Pintar (KIP) terhadap program pada era SBY. Selain dari itu, Mendikbud sudah berkoordinasi bersama Kemenpar, Kemenpan RB, dan Kemenkum HAM sehubungan dengan RUU Kebudayaan. “Kita telah siap membahas lagi RUU Kebudayaan bersama DPR,” terang Anies.
