Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional – Geng Motor Harus Segera Ditangkap Agar Tak ada Cebongan Bagian II

2 min read

Anggota geng motor yang sudah menganiaya serta membunuh Pratu Galang sampai dengan saat ini masih belum tertangkap juga. Pihak kepolisian sampai mengimbau supaya para pelaku segera menyerahkan dirinya, tetapi imbauan tersebut masih belum juga terpenuhi.

Pihak kepolisian pun diminta untuk segera menangkat anggota geng motor itu dan memprosesnya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Jangan sampai ada lagi Kasus Cibongan Bagian Kedua. Pada saaat itu, prajurit Kopassus telah bergerak diluar perintah untuk menghabisi para preman yang sudah membunuh temannya.

Reza Indragiri selaku Psikolog Forensik menilai bahwa tewasnya rekan sejawat itu bisa saja memicu munculnya pembalasan dendam yang dilakukan oleh anggota TNI. Kondisi tersebut bisa saja terjadi sebab setiap tentara terjangkit anxiety stress disorder.

“Hal itu yang biasanya dialami oleh tentara apabila rekan sejawatnya tewas. Terlebih lagi karena kecelakaan atau pun sebagai korban,” kata Reza sebagaimana telah dikutip dari merdeka.com pada Jum’at 10/6/2016.

Dirinya juga memastikan apabila tindakan kekerasan kepada pelaku pembunuhan dari Pratu Galang mungkin saja akan terjadi. Apabila tidak segera ditemukan pelakukan, bisa jadi pada anggota geng motor lain yang sama dengan pelaku tetapi tidak terkait atas kejadian tersebut, juga bisa menjadi sasaran dari amukan tentara.

“Tindakan kekerapan kepada pihak yang dianggap sudah menganiaya rekan sejawat. Apabila (pelaku) tak bisa dijangkau, bisa saja dengan menyasar orang lain untuk menjadi substitusi (pengganti), bisa jadi dari rekan satu geng pelaku,” papar Reza.

Reza juga melanjutkan bahwa penyakit tersebut sudah sering kali terjadi pada kalangan militer serta itu sangat serius. Hal itu tidak saja terjadi pada kalangan militer yang ada di Indonesia, namun juga di seluruh belahan negara di dunia. Rekan sejawat mampu saja untuk melakuakn tindakan yang sudah melawan hukum.

Meskipun demikian, dirinya mengajurkan supara seluruh prajurit bersedia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut pada proses hukum yang berlaku di Tanah Air.

“Penanganan pada jalur psikologis merupakan pembinaan kesehatan psikis dari personel secara berkesinambungan juga dengan terus menerus menempa para personel untuk menjadi manusia yang taat akan hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *