Nasional – Densus 88 Menangkap 3 Orang Terkait dengan Bom di Mapolres Solo
2 min read
Tim Densus 88 Antiteror telah kembali berhasil melakukan penangkapan kepada terduga teroris yang sudah terkait dengan bom di Mapolres Solo. Mereka yang diduga berasal dari bagian kelompok Nur Rohman telah ditangkap, penangkapan tersebut tersebar dari sejumlah tempat yang berada di Kabupaten Klaten.
AKBP Faizal selaku Kapolres Klaten kepada sejumlah wartawan pun sudah membenarkan tentang adanya penangkapan tersebut. tetapi, dirinya masih belum mengetahui siapa sajakah yang sudah ditangkap pada hari ini.
“Kami pun hanya membantu saja, sampai dengan saat ini masih menunggu datanya ada. Kami juga masih belum mengetahui apakah peran yang meraka lakukan,” ungkap Faizal pada Sabtu 23/7/2016.
Berdasarkan informasi yang telah berhasil dihimpun, telah menyebutkan bahwasannya ketiga terduga teroris itu berinisial AS (40) yang merupakan warga Dukuh Candirejo 10/04, Sorogaten, kec Tulung, Klaten. Lalu W (20) yang merupakan warga dari Jetis 12/06, Gedong Jetis, Tulung, Klaten serta CBS (34) yang merupakan warga Glagah Kidul 02/01 Glagahwangi, Polanharjo, Klaten.
Setelah penangkapan terhadap ketiganya, mereka pun dibawa oleh tim dari Densus 99 Anti Teror menuju Mabes Polri. Pihak kepolisian pun ikut melakukan penggeledahan serta akan melakukan olah TKP pada ketiga rumah terduga terroris tersebut. Tim Densus 88 Anti Terror pun telah mengamankan salah seorang warga yang lain.
“Masih ada satu lagi, namun saya masih belum mengetahui siapakah yang sudah ditangkap selanjutnya. Saya masih belum mendapatkan info yang psti dari para anggota yang saat ini berada di lapangan,” imbuh Faizal.
Sementara itu, Densus 88 juga sempat mengamanan 2 orang pekerja bangunan yang saat itu sedang melakukan renovasi bangunan kandang ayam yang ada di rumah W. kedua orang tersebut ialah S (32) serta AB (35). Setelah keduanya dimintai keterangan dari anggota Polsek Tulung, akhirnya keduanya pun kembali dilepaskan.
Saat ini Tim Densus 88 Antiteror pun masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan peledakan bom yang terjadi di Mapolres Solo beberapa waktu yang lalu. Masih ada kemungkinan ada adanya penangkapan kepada sejumlah orang yang mungkin saja terlibat dalam kasus tersebut.
