Mobil Terjun Bebas Ke Jurang 200 Meter Di Cianjur, Sopir Pajero Tewas Ditempat
2 min read
Nasional – Polres Cianjur, Jawa Barat, menginvestigasi tabrakan tunggal yang menyebabkan pengemudi Pajero dengan F 1364 GH berinisial AWR (32) warga yang tinggal di Kecamatan Tanggeung tewas. Mobil yang dikemudikannya terjun ke jurang sedalam 200 meter.
Ipda Ika Cakra Mustika yang merupakan Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur menjelaskan, tabrakan tunggal yang berlangsung di Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong, bermula saat mobil yang dikendarai korban berjalan dari arah Cianjur ke arah Sindangbarang.
“Ketika melewati jalan menikung tajam di area Cibinong, diduga pengemudi tak bisa menguasai laju kendaraan akibatnya jatuh ke jurang sedalam 200 meter dengan keadaan mobil ringsek nyaris tak berbentuk,” tuturnya pada Rabu, 8 Mei 2024.
Pengemudi tewas di lokasi. Bahkan proses evakuasi korban sempat terhenti lantaran sulitnya medan buat sampai ke dasar jurang serta mengangkat mayat korban ke atas kemudian di bawa ke RSUD setempat.
Dari hasil penyelidikan sementara, kata dia, diperkirakan pengemudi tak berhati-hati serta tak bisa menguasai laju mobil, sehingga hilang kendali serta terjun ke dalam jurang di tepi jalan. Tetapi pihaknya bakal melakukan investigasi buat memastikan pemicu kecelakaan.
“Buat perkiraan sementara korban yang mengemudikan seorang diri kurang berhati-hati serta tak menguasai medan alhasil terjadi kecelakaan tunggal, tetapi buat pastinya kami bakal melaksanakan investigasi dengan melibatkan dinas perhubungan,” ujarnya.
Sedangkan keterangan saksi mata, mengatakan mobil Pajero warna putih yang dikendarai seorang laki-laki itu berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah Cianjur ke arah Sindangbarag, ketika masuk di tikungan tajam di Desa Sukajadi, mendadak oleng ke kanan serta langsung jatuh ke dalam jurang.
Masyarakat serta pengemudi yang menyaksikan insiden tak bisa berbuat banyak buat langsung membantu korban lantaran dalam serta curamnya jurang.
“Upaya evakuasi sempat terhalang lantaran tempat mobil di dalam jurang sedalam 200 meter, maka masyarakat serta aparat mesti kerja keras buat sampai ke dasar serta membawa jenazah pengemudi yang diperkirakan tewas di lokasi, sesudah berhasil mayatnya dibawa ke rumah sakit,” jelas salah seorang warga sekitar yang jadi saksi mata kejadian bernama Rusmana (26).
