Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Mancanegara Terhangat – Rusia Lindungi Saksi Kunci Dalam Tragedi MH17

2 min read

Seperti yang diketahui selama ini bahwa Rusia Ukraina masih saling tuding sebagai dalang serangan rudal yang menghancurkan Malaysia Airlines MH17 pada kawasan Ukraina timur. Kini, pihak Rusia memberikan identitas seorang saksi kunci demi membuktikan pihak Ukraina menjadi biang keladi tragedi tersebut. Saksi itu dikenali bernama Evgeni Agapov, seorang mekanik persenjataan AU Ukraina.

Saat ini ia dilindungi oleh pemerintah Rusia, usai secara sukarela memberikan informasi terkait kejadian jatuhnya MH17, yang sudah menewaskan hingga 298 orang. Agapov mengatakan salah satu pilot tempur Ukraina secara tidak sengaja menembakkan rudal sebab menduga MH17 adalah pesawat musuh. RT News memberitakan bahwa Komite Investigasi Rusia memutar rekaman pernyataan dari Agapov dan harapan agar kesaksiannya dapat mengembalikan kredibilitas Rusia sehubungan tragedi MH17.

Pada statemennya itu, Agapov menyebut unit Sukhoi Su-25 Ukraina terbang dari pangkalan udara Ukraina “untuk tugas militer”. Selanjutnya, pesawat itu mendarat di pangkalan dalam keadaan tanpa amunisi tanggal 17 Juli 2014 bertepatan dengan hari jatuhnya MH17. “Di 17 Juli, pesawat itu pergi seperti biasanya,” kata Agapov pada rekaman. “Saat salah satu pesawat mendarat, pilotnya, Kapt. Voloshin, keluar kokpit,” sambung Agapov sesuai dilansir dari News.com.au, Jumat (5/6/2015).

Agapov menambahkan, sejumlah rudal yang awalnya terpasang pada pesawat itu menghilang. Agapov mendengar bahwa Voloshin nampak terguncang dan berkata ke pilot yang lainnya “Itu adalah pesawat yang salah,” ujar Agapov menirukan perkataan sang pilot. “Dia bersama Flight Control Officer Dyakin, Kapten Voloshin serta 2 pilot lain. Dyakin pun bertanya ke Voloshin: ‘Apa yang terjadi pada pesawat tadi?’

“Dia menjawab, ‘Pesawat itu ada di tempat salah pada waktu yang salah,” kata Agapov menirukan Voloshin. “Malam harinya, kami tahu ada pesawat Boeing yang ditembak jatuh pada hari itu,” kata Agapov pada rekaman tersebut.

Masih belum ada statement balasan dari Ukraina sehubungan dengan klaim Agapov tersebut. Pemerintah Ukraina selama ini menegaskan bahwa pada saat kejadian, tidak ada pesawat tempurnya yang ada di lokasi. MH17 ditembak jatuh di langit Donetsk, Ukraina timur tanggal 17 Juli 2014, ketika dalam perjalanan Amsterdam ke Kuala Lumpur. Pada kawasan itu sampai dengan saat ini masih terjadi pertempuran diantara pemberontak pro-Rusia melawan militer Ukraina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *