Wed. Oct 25th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kronologi Tukang Parkir Di Medan Yang Mengancam Pengemudi Ojol Menggunakan Martil

2 min read

Postingan video yang memperlihatkan satu orang juru parkir mengancam pengendara ojek online atau ojol memakai martil, heboh di media sosial. Ketegangan itu berlangsung di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Mulanya, video viral tersebut diupload di akun media sosial Instagram, @tkpmedan, pada Selasa, 24 Oktober 2023. “Pengemudi Ojol cuma hanya duduk bersandar di tempat diusir juru parkir dengan membawa martil gara gara tak berkenan beri uang parkir. Selasa, 24/10/2023, TKP = JALAN SISINGAMANGARAJA MEDAN, ” tulis pengunggah.

Tampak pada postingan, satu orang perempuan merekam juru parkir yang mengamuk serta akan menyerang pengendara ojol memakai martil lantaran diperkirakan tak mau membayar parkir. Sampai Rabu, 25 Oktober 2023, postingan itu sudah disukai lebih dari 6.300 kali serta memperoleh komentar 1.107 pengguna.

Lalu, gimana kronologinya? Kombes Pol Hadi Wahyudi yang merupakan Kabid Humas Polda Sumut, menjelaskan, insiden itu berlangsung bukan lantaran pengendara ojol tak berkenan membayar parkir.

Ketika itu, pengendara ojol serta sejumlah masyarakat yang tengah menunggu pesanan mendadak dihampiri serta diusir oleh juru parkir itu. “Ojol serta masyarakat duduk-duduk diusir, juru parkir itu mengatakan tak bayar parkir sedangkan mereka masih nunggu pesanan, malah ada masyarakat di sana juga, ” katanya pada Kompas.com.

Kepolisian Medan segera bertindak cepat menindaklanjuti keterangan pengendara ojol yang diancam oleh juru parkir memakai martil itu. Oknum juru parkir yang berinisial A langsung didatangi oleh pihak kepolisian serta dibawa ke Polsek Medan Kota buat menjalani penyelidikan pada Selasa, 24 Oktober 2023 malam.

Hadi menjelaskan, juru parkir itu saat ini telah diamankan oleh pihak berwajib. “Yang bersangkutan telah diamankan pada proses penyelidikan, ” ucap Hadi.

Hadi juga mengatakan, pihak berwajib juga mendorong langkah penyelesaian secara kekeluargaan pada kedua belah pihak. “Ruang tersebut selalu kita buka, tak mesti berakhir ke meja hijau, ” katanya.

Biarpun begitu, Hadi mengatakan tak ada korban luka dari ancaman itu serta tindakan juru parkir itu cuma satu buah ancaman belaka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *