Kebakaran di Sumsel Hanguskan Lahan Seluas 2 Ribu Hektare, Jarak Pandang Berkurang
1 min readKebakaran di Sumsel Hanguskan Lahan Seluas 2 Ribu Hektare, Jarak Pandang Berkurang – Sepanjang tahun 2019, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan tercatat seluas dua ribu hektare. Bahkan udara di Kota Palembang hari ini tidak sehat.
Kasie Observasi dan Informasi stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Bambang Beni Setiaji, Selasa (10/9/2019) mengatakan dari hasil pengamatan pada Senin (9/9/2019) didapati kondisi cuaca diselimuti asap.
Kekeruhan
udara mengandung partikel-partikel kering mengakibatkan jarak pandang sekitar
1.000 hingga 8.000 meter.
Bambang mengatakan selain mengurangi jarak pandang, asap juga menimbulkan bau yang khas, perih di mata serta sesak nafas. Matahari juga tampak berwarna oranye kemerahan pada sore hari. Hal itu terjadi akibat adanya pembiasan cahaya matahari oleh polutan yang ada di atmosfer.
Bambang mengatakan asap dapat berkontribusi di Kota Palembang
dan sekitarnya, mulai dari Air Sugihan, Pedamaran, Pampangan, Cengal, Banyuasin
I, Tulung Selapan, dan Pematang Panggang.
Ia menuturkan kondisi seperti itu mengakibatkan udara pagi
ini masuk kategori tidak sehat. Diperkirakan kondisi asap seperti ini akan
terus berlangsung, sedangkan dari perkiraan cuaca belum ada potensi hujan di
Sumsel hingga 16 September.
Bambang menambahkan BMKG juga telah menghimbau agar
masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan serta tidak membakar sisa-sisa
pembabatan ketika masuk musim tanam.
Selain itu, BMKG juga menghimbau seluruh masyarakat yang
beraktivitas di luar ruangan untuk mengenakan masker.
Sementara, dari data BPBD Sumatera Selatan, pada tahun 2019 lahan yang
terbakar mencapai lebih dari dua ribu hectare dan mayoritas
terletak di Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin.