Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Waisak Nasional – Umat Buddha Berjalan 3,5 KM Ke Borobudur

2 min read

Diberitakan bahwa pemercikan air suci serta tabur bunga yang dilakukan oleh biksu juga pengurus pihak Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) mengisi pelaksanaan kirab serta proses berjalan kaki yang dilakukan Umat Buddha ke Candi Borobudur pada hari Rabu (14/5/2014). Diketahui pula bahwa prosesi jalan kaki diikuti hingga sejumlah ribuan umat Buddha tersebut, dilaksanakan usai melakukan acara doa pada Candi Mendut. Ribuan orang tersebut telah menempuh perjalanan yang berjarak kurang lebih 3,5 kilometer ke Candi Borobudur.

Tiap umat Buddha tersebut sambil membawa 1 tangkai bunga sedap malam dan berjalan kaki seraya membacakan parita atau doa-doa. Prosesi tersebut diikuti pula dengan iring-iringan lambang negara yaitu burung Garuda, juga bendera merah putih serta bendera dari Walubi sendiri. Kemudian pada barisan belakang juga diikuti pula oleh kirab yang terdiri atas hasil panen seperti buah-buahan berupa apel, pisang dan jeruk.

Setelah itu juga disusul oleh kirab air suci yang diambil dari sumber air Jumprit, di Kabupaten Temanggung serta api abadi yang berasal dari daerah Mrapen, Grobogan. Sedangkan para biksu serta para pengurus Walubi yang menaiki replika perahu, sambil memercikkan air suci juga menaburkan bunga kepada sejumlah penonton yang telah berdiri di sepanjang perjalanan tersebut.

Perjalanan itu melewati kawasan jembatan Progo lalu Candi Pawon yang kemudian memasuki ke pelataran dari Candi Borobudur. Setibanya di candi yang merupakan peninggalan dari dinasti Syailendra pada abad 8 tersebut, umat yang datang dari masing-masing sangha lalu membentuk barisan kelompok sendiri guna melakukan proses ritual doa yang sesuai dengan sangha mereka masing-masing.

Prosesi doa ini pun juga disaksikan oleh ribuan warga Magelang serta warga yang datang dari berbagai penjuru daerah lain yang telah sengaja datang guna menyaksikan jalannya ritual yang sekali setahun digelar oleh umat Buddha tersebut. Tidak hanya dari umat Buddha saja, sejumlah peserta kirab diantaranya datang umat beragama yang lain. Mereka diketahui ingin menikmati jalannya suasana dalam perayaan Waisak tahun ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *