Kabar Teknologi – Warning, Ransomeware Mulai Susupi Aplikasi Andorid

Perusahaan antivirus McAfee baru – baru ini mengumumkan sebuah virus baru yang bisa menyerang smartphone bernama LeakerLocker. Virus yang juga tergolong dalam jenis ransomware tersebut mempunyai kemampuan untuk mengunci smartphone seseorang lalu kemudian akan mengancam untuk menyebarkan semua foto, riwayat pencarian dan berbagai informasi peribadi yang ada di smartphone penggunanya.

Mengutip dari laporan The Sun, pada Jumat (14/07/2017), para penjahat siber yang telah menyebarkan ransomeware ini biasanya akan mengancam akan menyebarkan data pribadi ke kontak atau juga alamat email yang sudah ada di smartphone pengguna.

Untuk mencegah supaya data pribadi tersebut tidak tersebar, korban diminta untuk menebus data yang ada di dalam smartphone dengan yang US$ 49 atau jikadirupiahkan sekitar Rp 650 ribu. Akan tetapi, tak ada jaminan yang pasti jika setelah melakukan pembayaran tebusan itu kemudian data pribadi korban akan dikembalikan.

Di sebuah ungguhan blog, petugas keamanan ZePeng Chen dan Fernando Ruiz menuliskan,” Jika Baru – baru ini, kami telah menemukan ransomeware mobile yang ada di Google Play yang tidak mengenkripsi file.”

“Malware ini akan meminta pembayaran untuk meghentikan di penjahat siber menyebarkan informasi pribadi korban,” tulisnya dalam sebuah blog.

Dalam tulisan tersebut, disebutkan juga jika ransomeware LeakerLocker mengklaim sudah membuat cadangan informasi yang sensitif yang ada di ponsel smartphone korban secara tidak sah.

“Lalu, penjahatnya bisa membocorkan data pripadi yang ada di smartphone ke kontak yang ada di smartphone kecuali si korban kemudian membayar tebusan,” kata Chen dan Ruiz dalam blognya.

Sebagai tambahan informasi, virus tersebut akan menyerang para pengguna Android dan ditemukan setidaknya ada dua aplikasi yang ada di Google Play Store.

McAfee pun juga mengingatkan untuk para pengguna tidak mengunduh dan juga memasang aplikasi yang bernama Wallpapers Blur HD dan Booster & Cleaner Pro yang ada di Google Play Store.

Dikatakan, siapapun yang ponsel nya sudah terinfeksi oleh ransomeware LeakerLocker akan mendapatkan pesan sekurang – kurangnya dari 72 jam, data di smartphone tersebut akan dikirimkan ke seluruh kontak dan juga alamat email yang sudah tersimpan di daftar kontak ponsel tersebut.