Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Seorang Pria Dihukum Penjara 20 Tahun Atas Pembunuhan Politisi Rusia

2 min read

Seorang pria yang ditahan karena telah membunuh politisi oposisi Rusia, Boris Nemtsov telah divonis hukuman penajra selama 20 tahun. Setelah diduga kasus tersebut ditutup-tutupi oleh keluarga dan sekutu kremlin.

Pada hari Kamis (13/7), sebuah pengadilan rusia telah memberikan hukuman penjara yang paling panjang terhadap lima orang Chechnya yang telah terbukti bersalah telah melakukan pembunuhan terhadap Nemtsov, namun sekutunya mengatakana bahwa dalang di balik kejahatan tersebut tetap tidak diketahui identitasnya.

Jaksa telah meminta pada hari rabu (12/7) kemarin untuk Zaur Dadayev, yang telah melakukan penembakan pada bulan Februari tahun 2015 silam, untuk dijatuhi hukuman seumur hidup. Tidak segera dijelaskan mengapa hakim memilih istilah yang lebih pendek. Empat orang lainnya yang terbukti dalam pembunuhan Nemtsov di sebuah jembatan dekat Kremlin di Moskow telah dijatuhi hukuman penajra antara 11 hingga 19 tahun.

Pada bulan Juni kemarin, seorang juri menemukan kelima pria tersebut bersalah karena melakukan tindakan tersebut dengan biaya sebesar 250.00o dolar Amerika Serikat, setelah sebuah percobaan maraton yang menurut pendukung Nemtsov gagal untuk membebeaskan mereka yang memerintahkan pembunuhan tersebut.

Nemtsov, seorang mantan wakil perdana menteri Rusia berusia 55 tahun, adalah lawan utama dari presiden Rusia, Vladimir Putin, dan pembunuhnya membuat gelombang kejutan melalui pendukung oposisi Rusia yang terkepung. Pembunuhan tersebut merupakan pembunuhan politisi paling terkenal di negara tersebut sejak Puti berkuasa pada 17 tahun yang lalu.

Pria yang divonis bersalah, Dadayev, saudara laki-lakinya, Shadid dan Anzpr Gubashev, Termirlan Eskerkhanov dan Khamzat Bakhayev, semuanya orang Chechnya yang berasal dari Kaukasus Utara yang tengah bergejolak di Rusia.

Dadayev adalah seorang petugas di pasukan keamanan pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov. Sekutu Nemtsov telah mengkritik para penyelidik karena tidak mempelajari kemungkinan peran Kadyrov dalam kasus pembunuhan tersebut. Selama persidangan, hakim menolak permintaan untuk memanggil Kadyrov untuk mendapatkan interogasi dari pihak kepolisian Rusia.

Sekutu dekat Nemtsov, politisi oposisi Ilya Yashin, mengkritik hukuman atas Dadayev dan mengatakan: “Ada sesuatu yang tidak mungkin untuk mengakui pemecahan dari kejahatan yang telah dilakukan sementara dalang dan pelaksananya masih bebas berkeliaran.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *