Kabar Serie A – Ganti Pelatih, Nasib Roma Masih Sama

AS Roma memang baru saja berganti pelatih, era Rudi Garsia sekarng sudah habis diganti dengan era Luciano Spalletti. Tetapi problem yang dihadapi oleh AS Roma masihlah sama. Srigala Roma masih kesulitan untuk bisa menjaga performa secara konsisten di sepanjang laga.

Managemen Roma telah memberhentikan Rudi Garcia pada pertengahan minggu lalu, seiring merosotnya performa Francesco Totti cs. Rroma hanya mampu menang satu kali dari 10 laga terakhirnya disemua kompetisi saat Garcia sebelum dipecat.

Dan untuk menggantikan posisi kepelatihan yang kosong karena dipecatnya Rudi Garcia, Luciano Spalletti pun ditunjuk sebagai pelatih baru AS Roma. Kehadiran Spalletti sangat diharapkan mampu memperbaiki penampilan Srigala Roma yang mulai meredup dan membawanya kembali menuju jalur kemenangan.

Namun dalam partai debutnya, Spalletti gagal membawa AS Roma meraih poin sempurna. Menjamu Hellas Verona yang merupakan penghuni juru kunci Serie A, Roma hanya mampu meraih satu poin. Padahal laga tersebut berlangsung di Stadion Olimpico, markas AS Roma. Tuan rumah sebenarnya sempat unggul melalui Radja Nainggolan. Namun tuan rumah akhirnya terpaksa berbagi angka setelah tim tamu berhasil menyamakan kedudukan.

Spalletti telah secara khusus menyoroti kinerja dari lini belakang Roma. Pada saat bertanding melawan Verona, lini belakang Roma terlihat keteteran dalam menghadapi serangan balik dari Verona.

“Benar, kamu telah mendapatkan serangan balik dalam tiga atau empat kali kesempatan oleh lawan, itu jelas sesuatu kejadian yang tidaklah saya inginkan. Bahkan kami terlalu banyak mengawal mereka sampai ke belakang, bukannya maju untuk memotong laju bola lebih awal. Itulah salah satu pekerjaan yang harus bisa kami selesaikan dalam latihan,” jelas Spalletti sebagaimana telah dikutip dari situs resmi AS Roma.

Dari serangan balik Verona itulah, tuan rumah terpaksa gagal mendapatkan poin sempurna. Verona telah menghukum tuan rumah dengan cukup telak. Leandro Castan sudah melakukan kesalahan dengan terlambat melakukan tekel kepada Pawel Wszolek pada kotak penalty, sehingga pengadil pertandingan pun menujukkan titik putih. Maju sebagai eksekutor penalty adalah Giampaolo Pazzini. Dia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna.