Kabar Liga Inggris – Mahrez Kembali Gagal Eksekusi Pinalty

Riyad Mahrez kembali gagal melakukan eksekusi penalty yang kedua pada tahun ini. Pada akhir pekan kemarin, tepatnya pada Minggu 17/1/2016 saat Leicester City bertandang ke kandang Aston Villa, Mahrez kembali gagal menyelesaikan tugas yang diembannya dengan baik. Claudio Ranieri selaku manajer Leicester City kabarnya akan segera membuka pembicaraan dengan pemainnya tersebut.

Karena gagal dalam mengeksekusi penalty tersebut, Leicester kembali harus puas dengan hasil imbang 1-1 kala menghadapi Aston Villa. Hasil imbang itu tidak lepas dari gagalnya Mahrez mencetak gol dari titik putih.

Kegegalan Mahrez ini sudah kedua kalinya terjadi pada tahun ini. Sebelumnya Mahrez juga gagal dalam mengeksekusi tendangan dari jarak 12 pas ketika Leicester ditahan imbang oleh Bournemouth.

Dengan kegagalan tersebut, kemungkinan akan berimbas pada adanya perubahan tanggung jawab dalam melakukan eksekusi penalty pada kesempatan selanjutnya. Namun setidaknya akan terlebih dulu dibicarakan oleh Ranieri kepada Mahrez mengenai hal tersebut.

“Kalau tidak salah, itu merupakan kesalahan yang kedua atau ketiga yang sudah dilakukan oleh Riyad. Saya akan segera berbicara dengannya,” ungkap Ranieri sebagaimana telah dikutip dari Soccerway.

“Kalau memang dia bisa lebih tenang, dia memang ingin terus melakukan tembakan bola ke gawang. Dia bisa terus melakukannya, namun sekarang penting untuk memikirkan pada pertandingan berikutnya,” imbuh Ranieri.

Ketidakmampuan Mahrez dalam mencetak gol melalui titik putih ketika melawan Aston Villa tersebut, juga semakin memperpanjang puasa gol bagi Leicester. Mehrez belum lagi mencetak gol setelah membuat dua gol kala menang 3-2 melawan Everton pada 19 Desember 2015.

Meskipun demikian, Ranieri tetap akan terus memberikan dukungan dan motivasi kepada pemainnya tersebut. Ranieri bahkan sudah meminta supaya para pengadil di lapangan lebih bisa melindungi Mahrez yang pada saat ini kerap menjadi sasaran dari para pemain lawan.

“Riyad mampu tampil luar biasa pada awalnya dan sekarang sudah banyak orang yang ada di sekelilingnya. Mereka berusaha untuk mengambil bola, bahkah kakinya, itu merupakan hal yang sulit. Penting bagi wasit untuk berada dekat dengannya, sehingga bisa tau apakah pemain lawan melakukan tekel biasa ataupun meraih kakinya,” jelas Ranieri.