Kabar Selebritis – Benedict Cumberbatch Akan Bermain Dalam Drama Brexit

Benedict Cumberbatch adalah untuk memainkan orang yang mendalangi kampanye Vote Leave selama referendum Brexit di sebuah dokuman baru Channel 4. Aktor ini akan memainkan direktur kampanye Vote Leave, Dominic Cummings.

Drama dua jam, yang memiliki judul kerja Brexit, telah ditulis oleh dramawan politik James Graham. Channel 4 mengatakan akan “mengeksplorasi berbagai taktik yang digunakan untuk mengayunkan salah satu hasil referendum yang paling mengejutkan dalam memori hidup”.

Vote Leave adalah kampanye “keluar” resmi selama referendum UE 2016 dan didukung oleh menteri kabinet termasuk Boris Johnson dan Michael Gove.

Sebagian besar aksi drama akan berlangsung selama penumpukan suara dan “akan menjelajahi anatomi kampanye pemilihan berdasarkan data modern, dan tokoh-tokoh yang memecah-belah yang mendorongnya dari bayang-bayang,” kata Channel 4.

Penyiar mengatakan drama itu akan “tidak menjadi analisis siapa yang benar dan siapa yang salah, melainkan kisah tentang bagaimana itu terjadi, dan mengapa”. Selama kampanye, Cumberbatch sendiri menandatangani surat yang mengatakan Brexit akan “merusak” industri kreatif.

Mr Cummings adalah salah satu ahli strategi terkemuka referendum, dan mengatakan kampanye “keluar” mungkin tidak akan menang tanpa bus terkenal menjanjikan tambahan £ 350 juta per minggu untuk NHS.

Dia belum mengomentari rencana Channel 4, tetapi dia telah berselisih dengan Channel 4 News atas pelaporan pengeluaran Vote Leave mereka selama referendum.

Pengeluaran kelompok saat ini sedang diselidiki oleh Komisi Pemilihan . Vote Leave juga mendapat sorotan atas kampanye Facebook-nya setelah perusahaan mendaftarkan sebuah perusahaan data yang mungkin telah menerima data pengguna dengan tidak semestinya. Vote Leave membantah melakukan kesalahan.

Dramatis Graham menulis naskah untuk Koalisi, sebuah dokuman drama Channel 4 2015 tentang setelah pemilihan umum 2010. Dia juga menciptakan panggung drama politik termasuk Rumah Ini, Buruh Cinta dan Privasi.

raham berkata: “Saya sangat gembira – belum lagi sedikit gugup – untuk memiliki kesempatan ini untuk mencoba dan mendapatkan di bawah kulit apa yang terjadi selama pemungutan suara bersejarah itu.

“Saya berharap dengan pergi di belakang layar kampanye, kami dapat menginterogasi konsekuensi dari apa yang terjadi selama delapan minggu ini yang telah mengubah negara itu selamanya.”

Peninjauan kembali Graham terhadap referendum Uni Eropa kemungkinan akan membuktikan perdebatan, sebagian karena perselisihan tentang bagaimana kampanye itu dilakukan masih berkecamuk.