Kabar Politik – Nazar : Anas Menerima Rp. 700 Juta
2 min read
Anas Urbaningrum, Mantan Ketua Umum dari Partai Demokrat, disebutkan telah berhasil menerima Rp. 700 juta dari pihak PT Adhi Karya dalam kasus korupsi di mega proyek Hambalang. Hal ini telah diketahui berkat kesaksian yang diberikan oleh Nazaruddin dalam sebuah sidang lanjutan dengan menghadirkan terdakwa Andi Mallarangeng, Rabu 11 Juni 2014, pada Pengadilan Tipikor.
Menurut kesaksian yang diberikan oleh Nazaruddin, Anas Urbaningrum telah mendapatkan uang tersebut sebab dia telah sangat paham dengan mega proyek di Hambalang.”Anas Urbaningrum telah mendapatkan uang sekitar Rp. 700 juta sebab peran Anas yang sangat besar. Uang yang berasal dari PT. Adhi Karya tersebut telah beliau belikan sebuah mobil mewah.”ungkap Nazar ketika bersaksi pada Tipikor Jakarta, 11 Juni 2014.
Bahkan menurut salah satu mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Anas lah yang telah membuat perusahaan itu pada akhirnya berhasil memenangkan tender besar sebagai salah satu penyedia jasa proses konstruksi proyek sebesar Rp. 2,5 Triliun.
“Buktinya, PT Adhi Karya telah mendapatkan mega proyek Hambalang sebesar Rp. 2,5 Triliun. Pak Anas kan telah lama dengan dengan salah satu Menteri.”ungkapnya.
Sebelumnya Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta telah meminta pada para Jaksa Penutut Umum di KPK untuk melakukan pemanggilan secara paksa terhadap Nazaruddin untuk menjadi saksi dalam sebuah sidang perkara dengan salah satu terdakwa Andi Mallarangeng.
“Jadi, berkaitan atas kesaksian yang telah diberikan oleh Muhammad Nazaruddin terhadap penutut umum untuk dapat menghadirkan yang telah bersangkutan dalam sidang ini, jika menolak saya harap beliau dapat didatangkan dengan cara paksa.”ungkap Ketua Majelis Hakim yaitu Haswandi pada sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Hari Senin, 2 Juni 2014 lalu.
Kasus Hambalang memang sangat fenomenal mengingat kasus korupsi yang telah dilakukan melibatkan dana yang sangat besar dan juga menyeret para tokoh – tokoh besar yang ada di Indonesia saat ini. Dengan terungkapnya kasus ini, KPK diharapkan dapat mengungkapkan lebih banyak korupsi besar yang ada di Indonesia saat ini.
