Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Otomotif – Tips Pengereman Saat Berkendara di Musim Penghujan

2 min read

Dimusim penghujan saat ini diperlukan ekstra hati – hati dalam berkendara sepeda motor. Menjaga jarak dengan kendaraan lain sangat diperlukan, sebab itu adalah salah satu teknik berkendara soft skiII atau suatu keahlian dalam menjaga sikap supaya aman di jalanan. Dengan hal itu akan membuat sang rider tidak perlu melakukan tindakan pengereman darurat.

Boy Falatehansyah selaku Owner dan Instruktur Jakarta Defensive Driving ConsuIting  (JDDC) mengatakan, menguasai teknik soft skill merupakan hal yang paling utama dalam berkendara, sebab dapat mengurangi resiko kecelakaan dijalan.

Dia juga menambahkan, untuk teknik pengereman khususnya dalam kondisi darurat, sang rider harus mempunyai teknik yang cukup mumpuni.

“Dalam melakukan pengereman darurat, intinya dilarang mengerem hingga roda – roda terkunci. Atau lebih mudahnya, di dalam melakukan pengereman darurat tidak boleh sampai ada bunyi ban selip seperti ciiiiiiiiiiit..,” jelas Boy pada Rabu (15/02/2017).

Apabila dalam pengereman roda sampai terkunci, maka jarak yang dibutuhkan untuk kendaraan berhenti semakin jauh. Dan biasanya kendaraan akan oleng atau hilang kendali, kemungkinan untuk resiko terbesarnya jika hal itu terjadi, maka pengendara motor akan terpelanting atau terjatuh dari kendaraan.

Untuk teknik pengereman yang ideal dan mudah adalah dengan cara rem – lepas kemudian rem – lepas – rem. Lakukan pengulan tersebut sampai kendaraan bermotor bisa berhenti. Akan tetapi untuk melakukan hal itu sangat dibutuhkan kecepatan tangan dan keterbiasaan reflek.

“Yang perlu diingat untuk kendaraan roda dua, saat melakukan pengereman motor harus dalam keadaan berdiri tegak, tidak dalam kondisi miring.” Jelas Boy.

Teknik pengereman ideal tersebut harus dilakukan dengan sangat cepat. Untuk melatih reflek dalam melakukan pengereman darurat yang ideal disarankan untuk mulai menggunakan teknik tersebut ketika berkendara biasa. Yang nantinya akan membuat kebiasaan dalam pengereman.

Pengaturan dalam hal penggunaan rem depan serta rem belakang yakni menggunakan rem belakang saja biasanya bisa digunakan dengan maksimal pada kecepatan kurang dari 30 km/jam, untuk rem depan saja biasanya bisa digunakan pada kecepatan 80 km/jam. Dengan menggunakan kombinasi rem depan dan belakang bisa digunakan secara bersaan pada kecepatan 30 – 80km.jam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *