Tesla Mendapatkan Perintah Untuk Menahan Dugaan Pelaku Pelecehan

Tesla telah diberikan perintah penahanan sementara untuk mencegah pelaku pelecehan mendekati pabrik pembuat mobil di California.

Pembuat mobil listrik mengklaim dalam aplikasi untuk pesanan bahwa pria itu telah berulang kali melecehkan karyawannya. Dia diduga mengontrol akun Twitter yang sering mengklaim bahwa Tesla terlibat dalam penipuan dan yang mengklaim bertaruh bahwa saham Tesla akan jatuh.

Pria itu, seorang penduduk Fremont, California, disebutkan dalam urutan, diberikan oleh pengadilan di negara bagian. Dia diduga bagian dari komunitas online longgar yang percaya Tesla ditakdirkan untuk gagal .

Dalam aplikasi Tesla, itu menuduh bahwa pria itu telah didorong menjadi karyawan keamanan ketika masuk tanpa izin di pabrik perusahaan. Aplikasi tersebut juga menuduh bahwa pria itu telah mengejar kendaraan Tesla yang membawa plat nomor pabrikan, mengemudi di sekitar mobil dan membelok ke arahnya, pada satu titik memicu fitur tabrakan-menghindari.

Menurut ketentuan pesanan, pertama kali dilaporkan oleh situs web Electrek, pria itu tidak diperbolehkan dalam jarak 100 yard dari beberapa karyawan Tesla atau kantor pusat Tesla atau pabrik utama. Dia juga harus tinggal 10 meter dari kendaraan Tesla dengan pelat nomor pabrik dalam jarak lima mil dari kantor pusat.

Elon Musk , pendiri miliarder Tesla, menulis, “Belum pernah melihat yang seperti ini” sebagai tanggapan atas percakapan tentang dugaan pelecehan.

Aktivitas yang dilakukan oleh penjual singkat ini menambah sentuhan lain pada hubungan aneh antara Tesla dan Twitter .

Musk, salah satu pengguna jejaring sosial paling terkemuka, telah menghadapi kecaman dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) karena men – tweet berita tidak sensitif pasar yang akurat tahun lalu.

Pada hari Jumat, Musk dan SEC diberikan satu minggu lagi untuk menyelesaikan perselisihan tentang tweet, yang kemudian diperbaiki, bahwa Tesla akan menghasilkan 500.000 mobil tahun ini. Regulator AS mengatakan tweet itu merupakan pelanggaran dari penyelesaian hukum sebelumnyauntuk investor yang diduga menyesatkan.

Perselisihan ini menyoroti perjuangan yang dihadapi oleh pembuat mobil listrik ketika mencoba untuk meningkatkan outputnya ke skala pasar massal. The laju produksi melambat pada awal tahun.

Tesla bermaksud untuk menyusutkan papannya, sebuah langkah yang menurut perusahaan akan memungkinkannya untuk beroperasi lebih gesit dan efisien, katanya dalam pengajuan peraturan yang diterbitkan pada hari Jumat. Rencananya akan memangkas jumlah anggota dewan dari 11 menjadi tujuh.

Brad Buss, Antonio Gracias, Stephen Jurvetson dan Linda Johnson Rice tidak akan mencalonkan diri untuk dipilih kembali sebagai anggota dewan Tesla ketika masa jabatan mereka berakhir pada pertemuan tahunan perusahaan tahun 2019 dan 2020. Perubahan itu bukan karena perbedaan pendapat antara Tesla dan para direktur, kata arsip itu.

Tesla tidak menanggapi permintaan komentar.