Kabar Olahraga – Tony Bellew Harus Belajar dari Kekalahan Oleh David Haye

Tony Bellew telah melihat langsung apa yang terjadi ketika karier yang pernah cemerlang itu hilang, tulis James Dielhenn. Dia harus berpikir dengan hati-hati sebelum mengambil lebih banyak risiko seperti yang dilakukan David Haye.

Emosi terburuk yang bisa Anda rasakan terhadap petinju adalah rasa kasihan. Lebih buruk dari kebencian atau bahkan ambivalensi, kasihan adalah satu-satunya reaksi yang harus dihindari oleh seorang petarung elit. Haye, untuk kreditnya, belum ada di sana karena hanya ada cukup gigitan dan keberanian dalam kerugian back-to-back-nya terhadap Bellew.

Banyak petarung papan atas ditakdirkan meninggalkan cangkang olahraga bekas rak mereka, dan sayangnya Haye akan bergabung dengan daftar panjang orang-orang yang pertempuran terberatnya ternyata terjadi dengan diri mereka sendiri. Tidak harus seperti itu untuk Bellew.

Dia bisa menjadi salah satu pelarian yang beruntung. Jarang sekali ada kesempatan bagi seorang pejuang untuk membungkuk di tengah euforia, dan bahkan lebih jarang bahwa mereka mengakui peluang emas mereka, tetapi Bellew menemukan dirinya dalam posisi yang baik.

Bellew adalah orang yang angkuh – rendah hati sampai pada titik komedi, kadang – kadang – dan tidak ingin mengalami kejam yang terurai dalam karirnya yang dia letakkan Haye.

Musim panas India yang telah dinikmati Bellew sejak tahun 2016, ketika ia menjadi juara dunia di Goodison Park di mana dia menyemangati Everton, tidak akan berlangsung selamanya tetapi mungkin memiliki secercah sinar matahari yang tersisa.

Bellew dapat menjadi penguasa nasibnya sendiri, memilih apakah akan bertarung dengan kepalanya daripada hati yang sering menjadi senjata terbesarnya di dalam ring tinju.

Anda bisa merasakan sedikit kesedihan dalam kata-kata Bellew tentang Haye pasca-pertarungan – dia, seperti orang lain, tidak senang melihat mantan juara kelas berat dunia dipaksa ke posisi di mana dia disandera oleh reputasinya sendiri.

Ada perbedaan yang jelas dengan kepribadian Bellew dan Haye yang berarti pemenang hari Sabtu selalu lebih mungkin untuk pergi dengan caranya sendiri.

Haye telah memiliki karir yang cemerlang – menyatukan divisi kelas penjelajah, memenangkan gelar kelas berat dan bersaing dalam banyak pertandingan yang mengesankan. Dia masih pahit bahwa dia tidak menyatukan divisi teratas melawan Wladimir Klitschko dan terkadang menang atas penyebutan kegagalan itu. Apapun, popularitas dan prestasinya melebihi apa yang bisa dilakukan oleh 99 persen petinju.