Kabar Olahraga – Mo Farah Raih Gelar Maraton Pertama Dengan Kemenangan Dramatis

Mo Farah mencetak kemenangan Chicago Marathon yang memukau saat dia menang dalam dua jam lima menit dan 11 detik hanya dalam balapan ketiga di kejauhan pada hari Minggu.

Setelah meluangkan waktunya untuk banyak balapan, juara trek Olimpiade Inggris empat kali melonjak untuk memimpin di empat mil terakhir dan memecahkan Gerrew Mosinet Ethiopia untuk memecahkan rekor maraton Eropa 2:05:48 meskipun basah, dingin dan kadang-kadang kondisi berangin.

Farah, 35, mendorong lengan kanannya ke udara saat dia mendekati garis finish dan dengan gembira merayakan kemenangan dengan pose ‘Mobot’ -nya.

“Sungguh menakjubkan untuk melewati garis finis pertama,” katanya kepada wartawan. “Ini maraton besar.”

Geremew selesai kedua di 2:05:24 dengan Jepang Suguru Osako ketiga dalam rekor nasional 2:05:50.

Mitra pelatihan mantan Farah dan juara bertahan Galen Rupp berada di urutan kelima dalam 2:06:21.

Runner-up tahun lalu, Kenyan Brigid Kosgei memenangkan perlombaan putri di 2:18:35.

Kosgei, 24, menang lebih dari dua menit saat ia mengalahkan pemain Ethiopia Roza Dereje.

Perlombaan kursi roda pria menghasilkan kejutan besar, dengan pemain Amerika berusia 20 tahun Daniel Romanchuk mengalahkan juara ganda Swiss yang membela Marcel Hug untuk menang di 1:31:34.

Dalam lomba putri, pemegang rekor dunia Manuela Schaer dari Swiss mencatat waktu 1:41:38 untuk mengakhiri tujuh lomba beruntun Amerika Tatyana McFadden di Chicago. McFadden selesai ketujuh.

Kemenangan Farah menyegel transisinya dari jalur ke jalan.

Juara Olimpiade 5.000 dan 10.000 meter ganda itu hanya berlari dua kali – pada tahun 2014 dan 2018 balapan London – tetapi dalam mengalahkan medan internasional yang kuat ia menunjukkan bahwa ia memiliki stamina dan taktik untuk melakukan dengan baik pada jarak yang lebih jauh.

“Kami tidak yakin tentang kecepatannya karena kondisinya tidak bagus,” katanya tentang tahap awal perlombaan.

“Semua orang berpikir untuk mencari posisi daripada waktu. Lalu menjelang akhir, kami mengambilnya.”

Hanya Geremew, pria tercepat di lapangan dengan marathon 2: 04.00, bisa tinggal bersama Farah dan bahkan dia menyerah pada tendangan Briton.

Waktu kemenangan Farah menghancurkan pribadi terbaiknya lebih dari 70 detik dan ditambahkan ke koleksi rekaman Eropa-nya. Dia sekarang adalah orang Eropa tercepat di 1.500m (3: 28.81), 10.000m (26: 46.57) dan maraton.

“Dia berlari luar biasa,” kata Rupp, peraih medali marathon tahun 2016.

Kedua pria itu bekerja bersama selama enam tahun di Oregon di bawah Alberto Salazar sebelum Farah kembali ke Inggris tahun lalu untuk berlatih bersama Gary Lough, suami dan mantan pelatih wanita pemegang rekor maraton dunia Paula Radcliffe.

Setelah istirahat, Farah kemungkinan akan mengalihkan perhatiannya ke lebih banyak emas, pertama pada kejuaraan dunia 2019 di Doha dan kemudian Olimpiade 2020 di Tokyo.