Kabar Nusantara Terbaru – Sungai Meluap, Rendam Jalur Pantura Serta Ratusan Rumah
2 min read
Diberitakan bahwa sungai Kanal Banjir Timur Semarang telah meluap pada hari Kamis (19/3) malam lalu. Hasilnya, hingga ratusan rumah menjadi terendam serta kemacetan pun terjadi pada Jl. Sawah Besar. Salah seorang warga, Imam (40) berujar bahwa ketinggian air sungai mulai mengkhawatirkan mulai pukul 20.00 WIB sampai akhirnya meluber. Para warga sekitar lalu berbondong-bondong untuk menata karung pasir demi menanggul terjangan air. “Kami memasang karung yang telah disiapkan sebelumnya. Namun masih saja luber,” terang Imam, pada Jumat (20/3/2015).
Luapan air sungai tersebut mulai menggenangi perkampungan pada kel. Kaligawe Kec. Gayamsari yang memang tak jauh dari lokasi aliran sungai. Luapan air itu memang sempat terhenti pada sekitar pukul 01.00 WIB waktu dini hari. “Mulai dari jam 20.00 memang sempat berhenti di jam 01.00,” kisahnya. Akan tetapi secara tiba-tiba pada sekira pukul 04.00 WIB air pun meluap kembali serta makin deras sampai dengan saat ini. Berdasar pada pantauan wartawan, barisan karung memang sudah terpasang demi menanggul air, tetapi jumlah dari karung itu tidak cukup dan air pun tetap luber.
“Ini semua satu kelurahan pasti kena. Dan yang terendam rumahnya pun juga banyak,” kata Imam. Arus dari luapan air yang tercatat paling deras ada di lokasi jembatan penghubung antara Sawah Besar dengan kampung Cimandiri yang letaknya di seberangnya. Beberapa kendaraan pun terpaksa melambatkan lajunya sampai akhirnya memicu kemacetan. “Kemarin ini padahal hujannya tak terlalu deras. Ini justru tidak ada hujan,” ujar warga lain, Robi’I (35).
Luapan dari sungai Kanal Banjir Timur ini ternyata juga memberikan dampak pada jalur pantura tepatnya pada kawasan Jalan Kaligawe. Meski tidak menimbulkan resiko yang berat, namun genangan air ini diketahui menghambat kelancaran arus kendaraan yang melintas. Ketinggian genangan air pada jalan itu diketahui mencapai betis orang dewasa serta berdampak terhadap kepadatan dari kendaraan yang berniat melintas. Karena kendaraan yang melambatkan lajunya pula, kawasan jalur pantura juga menjadi sedikit macet.
