Kabar Nasional Terhangat – Lumpur Menyembur Di Bekas Longsor, Warga Bandung Panik
2 min read
Diberitakan bahwa lumpur yang berwarna abu-abu dengan derasnya menyembur pada lokasi bekas longsoran yang ada pada Gunung Masigit, di Kampung Citiru RT 04 RW 01, di Desa Karangsari, Kec. Cipongkor, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat, pada hari Senin (15/12/2014). Sedangkan longsor itu sendiri terjadi pada bukit belakang dari kampung itu di hari Minggu (14/12/2014) malam usai hujan dalam intensitas sedang telah mengguyur lokasi itu. Adalah Acep Gunawan (55) yang merupakan Ketua RT 04 mengatakan bahwa ketika bukit tersebut longsor terdengar adanya suara seperti gemuruh.
“Warga menjadi panik serta kaget, makanya keluar semua. Terdengar suara semacam ledakan (suara keras) sebab longsornya juga membawa batu-batuan,” ujar Acep ketika ditemui pada kediamannya, pada hari Kamis (18/12/2014). Merasakan penasaran, Acep lalu memeriksa lokasi yang ia duga longsor tersebut, ditemani oleh aparat desa serta kecamatan. Mereka sontak menjadi kaget usai mendapati pada lokasi longsoran yang letaknya cukup jauh pada bukit tersebut menyemburkan lumpur serta air yang berwarna abu-abu. Tanpa berpikir panjang, mereka segera mengadukan hal itu pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Bandung Barat. Akan tetapi, pihak BPBD merespons hal itu pada Kamis siang.
“Ada sejumlah warga yang telah memeriksa ke atas, dan mereka mengatakan mencium ada bau belerang pada lokasi longsor,” ujarnya. Ronny Rudiana, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Bandung Barat mengaku sudah memeriksa lokasi itu. Ia pun membenarkan keberadaan semburan lumpur pada titik longsoran. Dia mengatakan bahwa lumpur itu datang dari lapisan tanah pada longsoran yang telah menutupi mata air. “Pada daerah hulu terdapat longsoran tebing lalu muncullah sumber lumpur dalam material lumpur serta batu yang amat banyak. Berdasar kajian sementara, sumber lumpur ini bukanlah berasal dari panas bumi,” terang Ronny.
Walau begitu, ia tak ingin berspekulasi atas kejadian ini. Ronny mengatakan, BPBD Bandung Barat segera minta bantuan pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) demi memastikan asal usul dari semburan lumpur yang ada di atas bukit itu. “Bau belerang pada pengakuan warga ini masih perlu diteliti lagi, apa bau ini datang dari lumpur apa bukan,” terangnya.
