Kabar Nasional Terbaru – Raskin Busuk dan Berjamur Dikembalikan

Dilaporkan dari Kelurahan Kadipiro, wilayah Solo, Jawa Tengah telah menemukan sejumlah puluhan kilogram dari beras miskin (raskin) dalam kondisi berjamur dan juga mengeluarkan bau busuk. Diketahui bahwa petugas dari Kelurahan Kadipiro segera melakukan pemeriksaan terhadap tumpukan kantong beras lalu memisahkan antara beras yang berjamur dengan beras yang dirasa masih bisa untuk dikonsumsi.

Berdasarkan hasil dari pengamatan yang dilakukan di Kelurahan Kadipiro, pada Sabtu (16/11/2013) siang, beras yang dalam kondisi berjamur berjumlah sekitar 29 kantong beras. Bau busuk memang menyengat hidung ketika memeriksa kondisi dari beras tersebut. Selain berjamur serta mengeluarkan bau yang tidak sedap, ditemukan juga bahwa beberapa kantong didapati dalam keadaan sudah rusak.

“Untuk sementara ini kami telah menemukan 29 kantong berjamur, tapi itu sifatnya masih sementara, karena masih belum kami bongkar lagi,” terang Sri Nuryaningsih, selaku kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Kadipiro. Petugas kelurahan juga mengungkapkan bahwa jamur yang paling banyak ditemukan ada di tumpukan di paling bawah. Dugaan yang ada sementara ini, kadar air ketika penyimpanan cukup tinggi sehingga tumpukan beras terkena jamur.

Karena itulah, proses pendistribusian beras untuk kantong yang berukuran lima kilogram itu perlu diperketat. Petugas hendaknya memeriksa kondisi dari beras lebih dulu sebelum dibagikan kepada warga. “Ya kalau memang mau ngasih beras mbok yang bagus, mosok beras sudah jamuran mau dikasih juga. Ayam saya saja gak mau makan,” ujar Tanti, salah seorang warga Kadipiro.

Sri juga mengatakan bahwa beras sejumlah7.840 kilogram tersebut tiba di kelurahan hari Kamis yang lalu. Pada saat itu, para petugas memang tidak sempat memeriksa satu demi satu dari kantong beras itu. Petugas kemudian mengetahui ada yang tak beres saat beberapa warga melaporkan adanya beras jatah yang berjamur.

“Distribusi raskin ini memang baru awal. Saat ada jamur, masalah ada pada pengadaan barangnya. Beras berjamur tidak akan kami bagikan pada warga tetapi akan kami kembalikan kepada pemerintah guna mendapatkan ganti,” dikatakan Sri. Direncanakan, pada siang ini para petugas Kantor Ketahanan Pangan Solo berniat menukar beras tersebut dengan beras yang layak.