Kabar Nasional Terbaru – Labil, AKP Hadi Jalani Tes Psikologi Serta Urine
2 min read
Ketika diperiksa pada ruang Sub Bidang Pengamanan Internal Bidang pihak Propam Polda Jawa Tengah, berhasil diketahui bahwa sosok mantan Wakapolsek Gunungpati Semarang, yaitu AKP Hadi berada dalam kondisi yang labil. Pihak polisi pun segera mengundang psikolog, serta hendak dilakukan tes urine terhadapnya. Menurut penuturan dari Kombes Pol Hendra Supriyatna, Kabid Propam Polda Jateng diketahui bahwa oknum ini pada awalnya menolak guna dilakukan pemeriksaan oleh pihak Polda Jateng, serta ingin diperiksa pada Polrestabes Semarang. Tetapi lantaran rekam jejak yang buruk, ia pun tetap digelandang ke Mapolda Jateng.
“Awalnya dia tak mau proses Polda. Memang agak ulet dia orangnya. Dia juga sudah kerap lakukan pelanggaran,” terang Hendra ketika ditemui wartawan pada kantornya, hari Kamis (12/3/2015). Maka dari itu pihaknya pun hendak mendatangkan psikolog demi mengetahui bagaimana kondisi kejiwaan dari AKP Hadi serta menanyakan secara langsung terkait kebiasaan buruknya meminum minuman keras. Lebih jauh tes urine pun juga segera dilakukan pada proses pemeriksaan tersebut. “Segera dites urine, selain itu kita juga mendatangkan psikolog guna lakukan konseling psikologi mengapa mempunyai hobi minum serta melanggar aturan. Kok dia sukanya begitu,” tutup Hendra. “Tes urine tak selalu terkait narkoba, bisa juga mirasnya,” sambungnya lagi.
Seperti yang diketahui bahwa AKP Hadi sempat mengamuk pada sebuah lokasi Karaoke Cafe & Resto Kumala Asri serta di Mapolsek Gunungpati pada 16 Februari yang lalu. Di tempat karaoke, dia sempat menyekap 2 SPG serta memukul seorang pegawai karaoke. Sementara di lokasi Polsek, ia juga hampir membunuh sang Kapolsek Gunungpati, dengan memakai sebilah parang barang bukti. Sang AKP ini juga sempat dimasukkan di dalam daftar pencarian orang pada pihak kepolisian. Tetapi usai 23 hari ia sempat berpindah-pindah lokasi persembunyian pada wilayah Semarang serta Solo, pada akhirnya hari Rabu (11/3) pada pukul 22.15 WIB dia lalu menyerahkan diri dengan didampingi sang istri, anak, serta menantunya. AKP Hadi terkenal temperamen dan memiliki riwayat buruk di kepolisian, namun proses ini diharap dapat menjadikan dia lebih baik lagi.
