Kabar Nasional – Saat Melinda Gates telah Mengapresiasi Kartu Indonesia Pintar
2 min read
Presiden Joko Widodo telah bertemu langsung dengan Melinda Gates selaku Co – Chair and Trustee of the Bill & Melinda Gates Foundation. Pada pertemuan tersebut, Melinda telah mengapresiasi program bantuan sosial non tunai yang telah diterapkan di Indonesia.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Melinda Gates yang merupakan istri dari pendiri Microsoft, Bill Gates telah dilakukan sebelum Presiden Jokowi lepas landas guna menjalani kunjungan kerja menuju Kepulauan Riau, sebagaimana yang disampaikan oleh Bey Machmudin selaku Kepala Biro Pers, Media serta Informasi Sekretariat Presiden.
Presiden telah menerima kunjungan kerja kehormatan dari Melinda Gates pada Ruang Tunggu Suma 1 yang berada di pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta.
Pada pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo telah didampingi oleh Darmin Nasution selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan, Rini Soemarno selaku Menteri BUMN dan Pratikno sellaku Menteri Sekretari Negara.
Pada pertamuan yang berlangsung dalam kurun waktu 3- menit tersebut, Presiden Jokowi telah berkesempatan untuk menunjukkan sejumlah kartu bantuan sosial non tunai.
“Kami telah mempunyai Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan serta Kartu Indonesia Sehat. Tujuannya untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia. Kami pun telah memulai untuk memanfaatkan layanan perbankan,” ungkap Presiden Jokowi.
Setelah mendengar penjelasan itu, Melinda pun mengapresiasi program bantuan sosial non tunai itu.
“Kami begitu mengapresiasi program itu. kami pun banyak belajar setelah dalam beberapa hari kita berada di Indonesia. Mendapatkan informas dan mungkin akan mengadopsinya guna diterapkan pada negara lain,” ungkap Melinda sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bey.
Selepas pertemuan tersebut, Darmin Nasution pun mengatakan bahwasannya pertemuan itu mendiskusikan akan sejumlah hal yang memang berkaitan dengan keuangan inklusif serta usaha pengentasan kemiskinan.
Kedua belah pihak pun telah menyampaiakan pemikiran masing – masing guna segera ditindaklanjuti pada tahan pelaksanaan.
“Tak ada konklusi, namun masing – masing telah menyampaikan serta akan disampaikan pula pada tingakatan yang lebih tinggi, agar nantinya bisa lebih kongkret,” pungkas Darmin pada para jurnalis.
