Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Pengajian Kaset Merupakan Polusi Suara

2 min read

Majelis Ulama Indonesia atau MUI belum dapat memberikan jawaban terkait apakah mengaji dengan kaset akan dapat memperoleh pahala. Namun, Majelis Ulama Indonesia akan memberikan respon terkait permintaan fatwa baru dari Jusuf Kalla, wakil Presiden Republik Indonesia. Majelis Ulama Indonesia taku jika di hari depan, masalah terkait polusi suara akan dapat menjadi sebuah konflik baru di masyarakat.

“Kita wajib membahas hal itu, jangan sampai muncul sumber konflik baru. Ya memang terdapat beberapa pihak yang cukup nyaman dengan hal itu dan ada juga yang tidak merasa nyaman. Yang nyaman akan hal itu akan merasa sangat bahagia ketika mendengarkan lantunan surat Al Quran. Namun ada juga yang merasa terganggu dengan suara tersebut, ada juga yang tidak.”ungkap KH. Maaruf Amin selaku Wakil Ketua Umum dan Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Senin, 8 Juni 2015.

Di sisi yang berbeda, membuat sebuah fatwa memang dapat lebih cepat, namun menjadwalkan pembahasan hal itu tidak dapat dilakukan di waktu dekat. Hal ini karena pada saat ini agenda Majelis Ulama Indonesia masih sangat padat.

“Permasalahan ini kan baru saja muncul. Fatwa jelas tidak dapat dilakukan secara dadakan, harus melalui sebuah kajian serta mencari dasar hukum terlebih dahulu. Nanti kita akan segera membahasnya, akan tetapi tidak untuk saat ini.”

JK juga meminta MUI untuk dapat segera mengeluarkan fatwa tentang pahala mengaji memakai kaset. Permintaan itu dia katakana ketika membuka acara Fatwa MUI di Jawa Tengah.

Biasanya, permintaan fatwa dapat muncul dari masyarakat, selanjutnya MUI akan segera melakukan pembahasan. Sebelumnya, JK juga telah melarang masjid untuk memutar kaset tersebut. Akan tetapi, larangan untuk memutar kaset mengaji telah dirumuskan oleh Dewan Masjid.

JK menganggap jika kaset pengajian yang diputar memakai pengeras suara adalah sebuah polusi udara. Saat singgah di Sulawesi Selatan, JK sempat terbangun akibat suara pengajian yang diperkeras menggunakan pengeras suara Masjid. Saat itu masih pukul 01.00 sebelum Sholat Subuh. Menurut dirinya, membangunkan orang bukan tepat pada jam sholat sangat mengganggu waktu istirahatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *