Kabar Nasional – Keris Berlapis Perak, Raib dari Museum Riau
2 min read
Kejadian pencurian telah dialami oleh sebuah museum yang berada di Riau pada beberapa waktu yang lalu. Hal ini telah membuat Kementerian Pendidikan & Kebudayaan atau Kemendikbud telah meminta supaya pengelola museum untuk lebih memperketat pengamanannya.
“Untuk antisipasi terjadi tindak pencurian koleksi. Oleh sebab itu, system keamanan pun harus bisa lebih ditingkatkan,” ungkap Harry Widianto selaku Direktur Pelestarian Cagar Budaya & Permuseuman Kemendikbud di Padang pada Kamis 6/4/2017 sebagaimana yang telah dilansir dari cnnindonesia.com.
“Koleksi yang telah disimpan pada museum tersebut merupakan benda – benda yang mempunyai nilai historis yang tinggi. Apabila benda tersebut dicuri, maka sama saja akan menghilangkan salah satu bukti sejarah,” imbuhnya.
Harry juga menambahkan apabila masih ada banyak cara guna meningkatkan pengamanan pada museum. Selain dengan cara menambah jumlah personel keamanan, rencananya juga akan dilakukan pemasangan kamera tersembunyi.
Tetapi dirinya telah mengakui bahwasannya standar keamanan dari masing – masing museum yang ada di Indonesia, tidak sama. Sejumlah museum ada yang memiliki standar keamanan yang begitu baik, sementara itu ada yang lainnya yang memang masih belum laik.
Pada beberapa waktu lalu, ada delapan koleksi yang dimiliki oleh Museum Sang Nila Utama yang ada di Riau, telah dipastikan hilang. Benda – benda tersebut telah hilang pada dua kali kejadian.
Sri Mecca selaku Kepala UPT dari Museum Sang NIla Utama telah mengatakan apabila koleksi yang sudah hilang ialah 4 keris Melayu, dimana terdiri atas Kendi Janggut, Kendi VOC, piring seladon Emas dan Pedang Melayu Sondang.
“Kejadian yang pertama telah terjadi akhir bulan Februari 2017 lalu, dimana pada kejadian tersebut telah kehilangan 7 koleksi museum,” ungkap Sri.
“Kemudian terjadi lagi kehilangan barang koleksi keris yang berasal dari Kabupaten Indragiri HUlu ang telah terbuat dari kayu dan gading yang telah dilapisi perak,” imbuhnya.
Memang kasus pencurian benda bersejarah yang ada di museum bukan sekali ini saja telah terjadi. Bahkan, di Monumen Nasional Indonesia yang berada di Jakarta, sudah terjadi lima kali pencurian meski pun letaknya tidak jauh dari bangunan Istana Negara.
