Kabar Nasional – Kecelakaan Maut di Jembrana, Satu Tewas
2 min read
Sebuah kecelakaan maut kembali terjadi. Kali ini terjadi di jalur maur Denpasar – Gilimanuk, atau tepatnya pada kilometer 65 – 66 yang berada di Desa Panghyangan, Kec Pekutatan, Kab Jembrana, Bali pada hari Jum’at 26/2/2016. Seorang pengendara sepeda motor meninggal di tempat kejadian karena kecelakaan tersebut.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil Mitsubishi jenis Colt Diesel Box yang memiliki plat nomor DK 9550 BD yang dimiliki oleh Hardys. Sedangkan sepeda motor berplat polisi DK 3022 EY yang merupakan Kawasaki Z 250 SL. Berdasarkan inforormasi telah disebutkan bahwa disaat itu mobil box itu tengah melaju dari barat menuju ke arah timur.
Dalam situasi di jalan lurus dan datar dengan kecepatan yang cukup tinggi, mobil box tersebut tengah mendahului kendaraan yang lain serta melambung ke arah kanan. Dan di saat yang bersamaan, ada sepeda motor yang datang dari arah yang berlawanan. Sehingga tabrakan pun tidak mampu dihindarkan lagi.
Karena kejadian tersebut, seorang pengendara sepeda motor yang bernama Nungki Indra Atmaja berumur 24 tahun yang merupakan warga dari Jalan Kori Nuansa, Desa Pedungan, Denpasar telah mengalami pendarahan yang keluar dari mulutnya, serta kedua tangannya pun patah dan akhirnya dia meningga dunia pada lokasi kejadian. Sepeda motor korban tersebut, yang menabrak bagian depan mobil box akhirnya terseret kemudian meledak dan hangus karena terbakar.
Meskipun demikian, sopir dari mobil box tersebut, yang bernama I Made Prawira Dirja berusia 35 tahun, warga dari Kel BB Agung, Kec Negara, Kab Jembrana Bali, masih bisa selamat.
“Saat ini kamu telah mengamankan sopir dari mobil box tersebut dan saat ini berada di Polres Jembrana. Sopir box itu akan menjalani proses yang lebih lanjut,” ungkap AKP Gede Sumadra Kertiawan selaku Kasat Lantas Polres Jembrana.
Sementara itu, pada Kamis malam juga terjadi kecelakaan maut di Ponorogo. Dua orang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian setelah bertabrakan dengan mobil container milik PERTAMINA pengangkut bahan bakar. Kedua korban masih merupakan siswa SMA dan SMP setempat.
Kejadian bermula dari pengendara sepeda motor yang berusaha menyalip sebuah kendaraan, namun dari arah yang berlawanan ada mobil PERTAMINA. Sang sopir sebenarnya sudah berusaha untuk menghindar dengan membating stir ke kiri, namun karena dekatnya jarak membuat kecelakaan tidak dapat terhindarkan. Pengemudi sepeda motor tewas secara mengenaskan karena terlindas ban belakang mobil PERTAMINA.
