Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Indonesia Tak Perlu Cemaskan Peringatan Terorisme Australia

2 min read

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan bahwa jajarannya sudah mengantisipasi segala informasi sehubungan dengan aktivitas terorisme serta menjamin Indonesia saat ini dalam situasi aman. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Australia memberikan peringatan untuk warganya yang ada di Indonesia agar mewaspadai aksi terorisme. Badrodin pun menjelaskan bahwa otoritas Australia sejatinya hanya memberikan imbauan travel advisory, dan bukan peringatan travel warning.

“Saya pikir tak perlu dibesar-besarkan sebab bukanlah travel warning, berbeda dari travel advisory. Travel advisory adalah imbauan yang mengingatkan dan itu adalah hak yang sudah biasa, bisa saja terjadi,” ujar Badrodin dari Markas Besar Polri, Jakarta, hari Jumat (26/2/2016). Ia juga mengatakan bahwa Polri masih mengunjungi Australia guna membahas imbauan itu. Satu dari utusan Polri yang bertindak ialah kapolda Jakarta Irjen Tito Karnavian. “Memang ada sejumlah informasi yang sudah kami terima, namun saya pikir itu semuanya sudah diantisipasi dengan baik, masyarakat tak perlu merasa takut,” ujar Badrodin.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mendapati indikasi persiapan teroris yang akan beraksi di wilayah Jakarta, Bali hingga Lombok. Lewat peringatan itu, pemerintah Australia pun meminta pada warganya agar selalu berhati-hati saat saat berada di daeraah yang tak mempunyai sistem keamanan yang baik. Hotel, lokasi hiburan, bandara hingga tempat ibadah dikatakan sebagai target teroris. “Mereka bisa saja melancarkan aksi teror kapan pun di mana pun,” tulis peringatan tersebut.

Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan pun mengatakan bahwa pemerintah saat ini masih belum mendeteksi adanya ancaman teror. “Mereka (Australia) memang sempat merasa khawatir, tetapi dari data yang kami peroleh, semuanya masih oke, akan tetapi hati-hati itu harus,” katanya.

Sementara Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq menganggap bahwa peringatan ancaman teror yang diungkapkan oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia tidak akan banyak berpengaruh terhadap Indonesia. “Ini kan bukan pertama kalinya Australia menjatuhkan peringatan. Untuk Indonesia, itu tak berpengaruh. Itu akan menjadi bahan informasi guna didalami lagi,” ujar Mahfudz dari Gedung DPR RI, Jakarta, hari Kamis (25/2/2016).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *