Kabar Nasional – Hati-Hati Ada Lowongan Kerja Abal-Abal Mengatasnamakan PT Gudang Garam
2 min read
Lowongan pekerjaan yang menggiurkan dari PT Gudang Garam Tbk sudah menelan korban. Fakta tersebut didapati oleh Pihak Gudang Garam ketika salah seorang korban mencoba datang untuk mencari konfirmasi dari lowongan pekerjaan yang sudah dibuatnya.
Jupiter, salah seorang staf HRD dari Gudang Garam telah menceritakan bahwasannya belum lama ini sudah ada seorang wanita yang datang menuju kantor cabang Jakarta dan mencoba mengkonformasi atas kebenaran informasi yang didapatnya.
“Ibu tersebut datang untuk menanyakan serta kita pun memastikan bahwa hal itu merupakan penipuan,” ungkap Jupiter di Jakarta pada Selasa 21/6/2016 sebagaimana yang telah dikutip dari merdeka.com.
Peter, panggilan dari Jupiter, telah mengungkapkan bahwasannya manajer HRD yang sduah tertulis dalam informasi tersebut memang benar merupakan pegawai dari Gudang Garam, tetapi sudah lama berhenti bekerja. Tidak hanya itu saja, nama Fajar Sumeru, ketika bekerja telah menjabat sebagai seorang direksi.
“Fajar Sumeru itu seorang direksi yang telah bekerja pada kantor di Kediri. Lagi pula, buat apa seorang direksi telah mengurusi penerimaan pegawai,” jelas Peter.
Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada masyarakat supata tidak mudah tertipu dengan info lowongan pekerjaan palsu yang telah mengatasnamakan PT Gudang Garam.
“Alamat email pada pengumuman tersebut kan pada bagian belakanganya terdapat @usa.com. Sementara email resmi milik kami adalah recruitment@gudanggaramtbk.com,” imbuh Peter.
Sebelumnya, pada pernyataan yang telah beredar menyebutkan bahwa Fajar Sumeru telah mengatakan bahwa perusahaan akan memberikan gaji sebesar RP 7.7 juta per bulan. Jumlah tersebut masih akan ditambah dengan berbagai fasilitas yang tentu saja cukup menggiurkan. Tetapi hal itu semuanya tidak benar.
Bagi masyarakat, diharapkan lebih berhati-hati ketika mengirimkan lamaran kerja melalui email career.gudanggaramtbk@usa.com. Sebab itu bukanlah email resmi yang dimiliki oleh PT Gudang Garam. Sebab dikhawatirkan akan bisa terjadi penyalahgunaan data serta merujuk ke arah penipuan.
Bagi para pencari kerja, diharapkan lebih teliti dan lebih jeli dalam melihat setiap lamaran kerja yang sudah banyak tersebar. Utamanya yang melalui web-web abal-abal yang sering dijumpai ketika sedang browsing di internet.
