Kabar Nasional – Gus Dur: Bodoh Bila Orang Ngomong Tidak Boleh Memilih Tionghoa
2 min read
Mantan Presiden Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau bisaa disapa Gus Dur telah menyatakan untuk memilih seorang Gubernur tersebut tidak ada hubungan atas urusan agama serta ras. Pernyataan Gus Dur tersebut telah terjadi pada 17 Februari 2007, sebagaimana pada video yang telah diputar kembali saat pengadilan pada kasus dugaan penistaan agama Islam oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Salah satunya ialah beliau telah mengungkapkan apabila sikap yang bodoh bila ada orang yang telah menyatakan tidak boleh memilih oknum Tionghoa pada saat pemilihan gubernur.
Pada transkrip video yang telah dipaparkan bahwasannya Gus Dur menyatakan pemilihan gubernur tersebut tidak ada urusannya dengan adanya agama.
Pada waktu itu, Ahok dengan Eko Cahyono telah mencalonkan diri guna menjadi Gubernur serta Wakil Gubernur Bangka Belitung. Pada waktu itu, Gur Dur berpidato dilakukan pada Lapangan Taman Sari yang berada di Sungai Liat.
“Apabila ada orang yang telah ngomong tidak boleh memilih Tionghoa, itu merupakan orang yang bodoh. Mau dibikin bodoh semua,” ungkap Gus Dur pada video yang telah diputar pada saat di pengadilan, Selasa 4/4/2017.
Gus Dur merupakan Presiden di periode 1999 – 2001 serta dikenal menjadi pendiri dari Partai Kebangkitan Bangsa. Beliau pun akhirnya tutup usia pada bulan Desember 2009.
Beliau sempat mengatakan tidak ada hubungan antara jabatan gubernur, agama dan ras. Gus Dur pun menuturkan apabila warga bebas memilih seorang gubernur yang dianggap memang pantas untuk menjadi seorang gubernur.
Berdasar pada pantauan, rekaman itu telah ditayangkan pada area sidang yang ada pada Auditorium Kementerian Pertanian di Jakarta pada Selasa siang 4/4/2017. Video itu menjadi berkas yang berasaI dari tim kuasa hokum Ahok.
Pada rekaman tersebut, terlihat Gus Dur menyampaiakan pandangan ihwal pemilih non muslim dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah di Bangka Belitung di tahun 2007 silam. Beliau nampak berada satu panggung bersama Ahok ketika tengah berpidato.
Tidak hanya Gus Dur dan Ahok, Yenny Wahid pun juga tampak terlihat pada video tersebut. Mereka berada pada satu panggung serta berhadapan dengan ada ratusan massa yang berada di depan mereka, sebagaimana yang telah terekam oleh kamera.
