Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Empat Timah Panas Polisi Tewaskan Polisi di Riau

2 min read

Kurang lebih lima bulan tidak masuk dinas karena harus menjalani sidang kode etik di Polres Bengkalis, Riau, Brigadir Hendra justru meregang nyawa setelah tertembus empat timah panas petugas polisi. Dia ditembak oleh sesama anggota Polda Riau.

Hal tersebut terjadi, karena Hendra berusaha untuk melawan ketika tertangkap telah membawa tujuh kilogram sabu.

“Diamankan juga dari tersangka ini 4.000 butir Happy five,” kara Irjen Zulkarnain Adinegara, Kapolda Riau di Rumah Sakit Bhayangkara Riau, Rabu (07/06/2017).

Zulkarnain  mengatakan, penangkapan terhadap salah satu polisi ini berawal dari hasil kerjasama Polres Bengkalis dengan Direktorat Reserse Narkoba Riau yang sudah lama memantau gerak gerik jaringan Hendra.

Dia diduga adalah seorang bandar narkoba yang sudah memasok sabu dari Malaysia untuk diedaran kembali ke berbagai wilayah yang ada di Sumatra. Tersangka kemudian diamankan bersama dengan rekannya yang bernama Yunus alias Nunuk di Pelabuhan Roro, Bengkalis.

“Saat penangkapan tersebut, tersangka yang juga anggota polisi tersebut malah melawan petugas. Tersangka akhirnya ditembak di dada sebelah kiri, sebab masih lari  setelah ditembak sebanyak tiga kali dibagian punggung,” kata Zulkarnain.

Dari penggeledahan terhadap mobil tersangka, petugas menemukan delapan bungkus plastik besar yang berisikan sabu, empat bungkus plastik yang dilakban juga berisi sabu dan 16 ikat pil happy five. Untuk setiap ikatnya berisi 25 papan dan untuk setiap papannya terdapat 10 butir pil happy five.

“Jadi jika ditotal ada sabu sejumlah tujuh kilogram dan pil happy fie sebanyak empat ribu butir yang siap diedarkan di beberpaa wilayah. Tak hanya wilayah Riau saja, tapi juga beberapa wilayah yang ada di Sumatra,” ujar Zulkarnain.

Saat ini, Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau masih melakukan pengembangan terkait kasus ini untuk mengungkap lebih jauh jaringan tersangka bersama dengan rekannya itu. Saksi – saksi masih akan diperiksa lagi dan sebagian personil masih melakukan pemburuan tersangka lainnya.

Menurut Kapolda, jaringan tersangka Hendra ini masih ada keterkaitannya dengan pengungkapan kasus narkoba yang ada di Kota Dumai dengan barang bukti dua kilogram sabu. Namun jaringan di Kota Dumai itu memasok sabu – sabu dari Negara Malaysia dan untuk pemasarannya diedarkan di wilayah selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *