Kabar Nasional – Brigadir Satu Yusuf Tewas Dikeroyok 8 Orang
2 min read
Brigadir Satu Yusuf Tewas Dikeroyok 8 Orang – Polisi melaksanakan penyidikan intensif delapan terdakwa pengeroyokan yang membuat meninggal nya Brigadir Satu Yusuf, personel Brimob Detasemen C Belitang Polda Sumsel. Kabid Humas Polda Sumsel Komisaris Besar Slamet Widodo menerangkan delapan terdakwa diselidiki secara terpisah.
Tiga terdakwa diperiksa oleh Direktorat Reserse kriminal umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel serta lima lainnya diperiksa oleh Satreskrim Polres OKU Selatan.
“Peran-perannya belum diketahui, itu masih dilidik. tentu beda-beda ada yang nusuk, tampak ada yang pukul, serta sebagainya, tetapi kini masih diselidiki,” ucapnya, Minggu (6/1).
Slamet menerangkan tiga terdakwa yang diperiksa di Polda Sumsel ialah terdakwa Zen Oktono (50) warga rubing Gading, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Hafnizar ataupun Nizar (27) serta Yongki (21) warga dukuh pangkal berhasil Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan. Tiga terdakwa ini adalah yang dibekuk oleh polisi.
“Rencananya yang diselidiki di Polda ini bakal dibawa ke Polres OKU Selatan, agar penyelidikannya dijalani di satu lokasi, tak terpisah-pisah,” perkataan dirinya.
Sementara itu lima terdakwa lainnya diperiksa di Polres OKU Selatan yakni yang menyerahkan diri, dua hari pascakejadian. Mereka ialah blaster Saputra (22), Julius Hendra Yudi (38), Fandi (38), serta hartawan (40) warga rubing Gading, Kabupaten OKU Selatan dan Rudi Hartono (38) warga desa Minang.
“Jumlah terdakwa delapan ini telah final, tak bakal bertambah lagi. buat perannya masih didalami oleh penyidik,” kata Slamet.
Diinformasikan sebelumnya, menurut informasi kepolisian pengeroyokan diakibatkan oleh selisih paham antar Briptu Yusuf serta terdakwa Yongki.
Insiden berasal ketika Briptu Yusuf membawa sepeda motor melalui tempat kejadian perkara (TKP). tidak lama setelah itu, melintaslah terdakwa Yongki dengan kecepatan tinggi memotong jalur kendaraan Yusuf dengan menyuarakan knalpot berisiknya.
Disangka merasa tersinggung, Briptu Yusuf setelah itu mengejar serta mengadang laju sepeda motor Yongki. setelah itu Briptu Yusuf memukul terdakwa Yongki memakai senjata api dinas.
Ketika dipukuli, terdakwa Yongki meminta tolong kemudian berdatangan terdakwa lainnya menolong Yongki. alhasil Briptu Yusuf dikeroyok serta meninggal karna beberapa luka tikam serta hantaman di badannya.
