Kabar Nasional – Ayah dari Bayi Tewas di Apartemen JakUt Ditetapkan Menjadi Tersangka
2 min read
Petugas Penyidik dari Polsek Metro Kelapa Gading telah menetapkan Faisal Amir sebagai tersangka atas pembunuhan bayi KAA, di lantai 19 Tower Dahlia, Apartemen Gading Nias, Jakarta Utara, pada Selasa (08/08/2017).
Kombes Pol Dwiyono selakuKapolres Metro Jakarta menyebutkan, jika Faisal yang adalah ayah dari bayi malang itu mengaku kesal setelah mendengarkan suara tangisan KAA. Pada saat itu, tersangka mengaku sedang pusing dan ingin segera tidur siang setelah meminum obat sakit kepala.
“Pelaku mengaku kesal, sebab bayinya menangis terus tak mau berhenti,” ujar Dwiyono, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (09/08/2017).
Pembunuhan ini tergolong sangat sadis.Faisal pada awalnya memukul bayinya dengan menggunakan botol bedak, namun bukannya bayi itu berhenti menangis, malah tangingan bayi yang berumur tiga bulan itu justru menjadi semakin kencang.
“Dipukul di bagian kepala tiga kali sama pada bagian kakinya,” ujar Dwiyono.
Faisal pun akhirya kalap, sampai mencekik bayi perempuan tersebut. tidak berhenti sisitu saja, dirinya juga langsug mengambil bantal dan membekap mulut bayi tersebut.
“Jadi ceritanya bayi itu semakin nangis, lalu ngambil bantal kemudian membekapkan bantal ke mulut bayi tersebut,” kata Dwiyono.
Saat dalam proses pemeriksaan, Faisal sempat beralini jika bantal yang berada di atas mulut bayi itu karena ulah dari bayi sendiri.
“Si pelaku bilang, awalnya bantal itu bisa sampai di mulut bayinya, sebab kaki bayi itu uncang – uncang mainin kaki setelah itu sampai ke atas mulut,” terang Kompol Arif, Kapolsek Metro Kelapa Gading.
Akan tetapi alasan yang dibuat oleh Faisal itu terbantahkan dengan hasil dari autopsi kepolisian yang menyebutkan ada bekas luka memar pada bagian leher dan juga kakinya.
“Korban terlihat kemerah – merahan saat pertama kali dilihat oleh saksi mata dan dari hasil autopsi ada luka lebam pada bagian kaki dan seputaran leher. Pelaku akhirnya juga mengakui bahwa dirinya sedang pusing berat,” kata Arif.
Setelah berusaha untuk beralibi, Faisal akhirnya mengakui jika dirinya memang membekap bayinya itu. kepada petugas, dia mengakui jika sedang sakit kepala berat, yang akhirnya membuat kalap sampai tega membunuh bayinya sendiri.
“Sadar, tidak sedang mengkonsumsi alkohol namun pelaku memang meminum obat sakit kepala. Peristiwa awal saat sedang tidur siang pada sekitar pukul 14.00 WIB pelaku menaku tidak bisa tidur hingga pukul 17.00 QIB puncaknya,” terang Arif.
