Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Teknologi – Jumlah Aduan Tentang Hoax dan Sara Melampaui Aduan Konten Pornografi

2 min read

Laporan pengaduan terkait dengan konten negatif yang ditujukan kepada Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) ternyata meningkat drastis di awal tahun ini. menurut laporan terbaru, jumlah dari aduan mulai dari bulan Januari sampai Juli 2017 jauh melebihi laporan tahun lalu.

Sebagai perbandingan, laporan aduan yang dikirim melalui via email pada tahun lalu hanya mencapai 6.357. akan tetapi aduan di tahun ini dalam rentang kurun waktu tujuh bulan saja sudahcapai 32 ribu lebih.

Apadun konten negatif yang menjadi paling banyak dilaporkan adalah terkait dengan SARA dan ujaran kebencian. Laporan itu juga mencatat, ada aduan terkait dengan kabar palsu (hoax) dan sara menjadi yang menjadi paling banyak dilaporkan. Bahkan, dibeberapa kesempatan, aduan keduanya itu melebihi pornografi.

Untuk informasi, laporan yang menjadi tertinggi adalah soal konten yang berbau SARA yang dilakukan pada bulan Januari 2017 mencapai 5.142, disusul oleh berita palsu sebanyak 5.070. sementara itu, pada saat yang sama laporan seputar pornografi hanya sekitar 308 aduan.

Banyaknya laporan tentang hoax dan sara di awal tahun ini, diduga kuat karena berbarengan dengan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta. Sebab, setelah pelaksanaan pilkada itu laporannya terus menurun, sampai pada bulan April dan Mei 2017 kembali naik lagi berbarengan dengan momen Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Walau sempat berkembang pesat, tapi lambat laun aduan yang masuk ke Kemkominfo pada bulan Juli 2017 ternyata menurun cukup drastis. Jumlah laporan yang berhubungan dengan hoax, SARA, da juga pornografi kini hanya ada pada kisaran ratusan laporan.

Walaupun demikian, belum bisa dipastikan juga apakah berkurangnya aduan masyarakat terhadap konten negatif yang berhubungan dengan jumlah konten negatif yang masih menyebar di internet.

Untuk tindak lanjut atas laporan itu, Noor Iza selaku Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo mengatakan pihak Kemkominfo sudah mengambil sejumlah langkah persuasif dan tegas kepada penyedia layanan yang sampai saat ini masih mempunyai konten negatif.

“Langkah itu menghasilkan respon 55 persen. Dengan kata lain, lebih dari setengah aduan tersebut sudah diblokir atau diturunkan,” katanya saat ditemui di Jakarta, pada Kamis (10/08.2017).

Respon yang diberikan dari tiap – tiap penyedia layanan, menurut Noor Iza cukup berbeda – bea. Telegram menjadi yang memberikan respon paling tinggi terkait dengan konte negatif yang ada di dalam layanannya itu dengan memblokir sekitar 90 persen aduan. Tetapi, hal itu memang baru dilakukan sesudah Telegram diblokir oleh pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *