Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Mancanegara Terbaru – Area Pencarian Kapal Tanker Malaysia Diperluas

2 min read

Pihak berwenang maritim Malaysia, yaitu Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) masih melakukan upaya pencarian demi menemukan lokasi kapal tanker milik Malaysia yang sudah menghilang semenjak 11 Juni yang lalu. MMEA saat ini semakin memperluas jangkauan pencarian terhadap kapal MT Orkim Harmony itu. Menurut Ibrahim Mohamed, selaku direktur operasional MMEA Wilayah Selatan, kapal itu memuat 6 ribu metrik ton bahan bakar RON95.

Kapal tersebut raib dari radar di hari Kamis (11/6) jam 20.50 waktu lokal. “Kapal itu berangkat dari Malaka ke Pelabuhan Kuantan. Titik terakhir yang kami miliki sebelum kapal tersebut hilang kontak ialah pada 30 mil laut di timur Tanjung Sedili,” terang Ibrahim sesuai dengan yang dilansir oleh New Straits Times, Senin (15/6/2015). “Kapal membawa 22 anggota kru dan terdiri atas 16 warga setempat, 5 warga Indonesia serta 1 warga Myanmar,” sambung Ibrahim. Ia menambahkan, pihak pemilik kapal memberikan laporan terkait hilangnya kapal di 12 Juni jam 06.30 waktu lokal.

Sebelumnya, diberitakan bahwa PM Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak turut menyatakan keprihatinan atas menghilangnya kapal tanker Orkim Harmony beserta para krunya tersebut. “Saya rasa sedih atas berita hilangnya kapal tanker Malaysia. Dan saya berdoa demi keselamatan 22 kru dimana 16 di antaranya ialah warga Malaysia. Pikiran saya selalu bersama keluarga mereka,” kata Najib pada postingan Facebooknya.

“Pemerintah segera mengerahkan seluruh sumber daya guna menemukannya,” sambungnya seperti yang dilansir oleh kantor berita AFP, pada Senin (15/6/2015). Kuat dugaan bahwa kapal itu sudah dibajak. “Kapal itu memang memuat jenis kargo yang kerap dibajak. Kami tak tahu pasti keberadaan kapal tersebut saat ini atau apa yang telah terjadi, tetapi kemungkinan ini adalah pembajakan kargo,” kata Noel Choong yang merupakan Kepala IMB (Badan Pusat Pelaporan Pembajakan Biro Maritim Internasional) yang bermarkas di Kuala Lumpur, Malaysia. Selain itu, laporan terkait menghilangnya kapal tersebut sudah dilanjutkan kepada Badan SAR Nasional serta Badan Keamanan Laut Republik Indonesia, juga pihak Penjaga Pantai Kepolisian Singapura.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *