Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Mancanegara Terhangat – Diduga Ada Masalah Pribadi, Markas Polisi Dallas Diserang

2 min read

Pihak berwenang AS tengah menyelidiki aksi penembakan serta ancaman bom di markas besar polisi Dallas. Pria tak dikenal menaruh bom di depan markas polisi serta memberondong gedung tersebut Sabtu dini hari waktu AS, kemudian meninggalkan lokasi menaiki van. Polisi lantas memburunya hingga terlibat aksi kejar-kejaran yang akhirnya tersangka berhasil disudutkan pada lokasi parkiran mobil.

Aksi tegang pun berakhir usai petugas menembak tersangka hinga tewas lalu meledakkan bom dalam sebuah kendaraan. Petugas mengatakan bahwa kejadian ini tampaknya didasari motif pribadi. Kantor berwenang menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil dari pemeriksaan medis demi mengkonfirmasi identitas si tersangka. FBI juga sudah dikerahkan demi membantu proses penyelidikan, serta kepolisian Dallas juga masih mencari informasi lebih jauh dari warga.

Dalam serangan tersebut, pelaku yang bersenjata sempat menelepon polisi serta menuduh bahwa mereka telah menyebabkan ia kehilangan hak asuh anak. David Brown, Kepala kepolisian Dallas mengatakan bahwa pelaku mengaku sebagai James Boulware, dimana aparat sebelumnya sempat menangani 3 kasus KDRT yang melibatkan nama pria tersebut. Tetapi Brown melanjutkan bahwa ada kemungkinan tersangka berbohong terkait identitasnya.

Aksi penyerangan dimulai di Sabtu pukul 00:30 waktu AS. Usai serangan tersebut, tersangka kabur menumpangi kendaraan yang ternyata adalah kendaraan lapis baja. Aparat mendapati ada 2 bom yang ditaruh di luar kantor mereka. Petugas sempat meledakkan 1 di antaranya, sedangkan lainnya meledak saat akan dipindahkan memakai robot. Aksi pengejaran berujung di lokasi parkir mobil yang ada di Hutchins, 14km dari kota Dallas.

Snipper polisi melepas tembakan menembus kaca depan van anti peluru tersangka, dimana tewasnya tersangka dikonfirmasi polisi selang beberapa jam setelahnya. Polisi memakai robot berkamera demi memastikan tersangka benar-benar tewas, sebab pria bersenjata tersebut sempat mengatakan bahwa dirinya mempunyai bahan peledak dalam mobilnya. Polisi lalu meledakkan 2 bom pipa yang ada dalam van tersebut hingga menyebabkan kendaraan tersebut hangus.

dallas incident

Ada “banyak peluru … di dalam bom yang meledak itu”, termasuk sekrup juga paku, terang polisi. David Brown menyatakan bahwa penembak jitu harus menembak tersangka usai “pelaku kian marah serta mengancam” ketika negosiasi, dan membahayakan orang lain yang ada di sekitarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *