Kabar Liga Inggris – Parahnya Perayaan Gol Juergen Klopp
2 min read
Juergen Klopp memang telah merayakan gol dengan begitu emosional, sampai – sampai dirinya berlarian ke tengah lapangan. Aksi tersebut dinilai terlalu berlebihan, bahkan jika seorang fans melakukan hal itu pastinya akan ditahan.
Liverpool berhasil meraih kemenangan 1 – 0 ketika berhadapan dengan Everton. Pertandingan yang bertajuk derby Merseyside itu berlangsung di Anfield Stadium pada Minggu malam 2/12/2018. Gol semata wayang yang terjadi pada pertandingan tersebut, terjadi di penghujung babak kedua atau tepatnya pada menit 96.
Pahlawan tuan rumah pada pertandingan tersebut ialah Divock Origi. Kesalahan yang telah dilakukan oleh Jordan Pickford berhasil dimanfaatkannya dengan baik. Pickford salah ketika melakukan antisipasi bola lambung dari Virgil van Dijk, bola memantul di mistar gawang dan selanjutnya disundul dengan mudah oleh Origi. Seisi Anfield pun langsung bergemuruh menyambut gol itu.
Juergen Klopp yang memang kerap kali meledak – ledak ketika melakukan selebrasi, tidak bisa menahan kebahagiannya. Dirinya pun berlari ke tengah lapangan kemudian memeluk Alisson Becker. Kemudian setelah itu Klopp kembali menuju area bench Liverpool guna melakukan selebrasi bersama sejumlah staf pelatih.
Manajer dari Jerman itu telah meminta maaf karena sduah melakukan aksinya itu, termasuk pada Marco Silva, manajer Everton. Klopp mengaku jika dirinya tidak mampu menahan emosinya yang sudah bergejolak.
Mantan bek timnas Inggris Danny Mills telah berkomentar keras atas perayaan gol yang dilakukan oleh Klopp. Menurutnya Klopp seharusnya lebih bisa untuk menahan dirinya sebab aksinya itu tidaklah menghormati kubu lawan.
”Apa yang sudah dia lakukan sungguh benar – benar mengagetkan. Apabila hanya menyusuri tepi lapangan, merayakan bersama staf, meninggalkan area teknis maka saya tidak mempermasalahan selebrasi itu,” ungkapnya pada BBC Radio 5 Live.
“Namun berlari menuju tengah lapangan, jika dirinya itu merupakan supporter, pastinya dia akan ditahan oleh pihak berwenang. Saya pun berpikir jika aksi seperti itu tidaklah menghormati Everot dan dirinya pastinya mengetahui akan hal itu,” imbuhnya.
“Ini memang merupakan derby, partai yang besar. Namun Anda tidak bisa untukk berlari menuju tengah lapangan. Baik itu gol terjadi pada menit terakhir atau pun bukan,” tegas Mills
