Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Jakarta Terbaru – Dibayar Rp 25 Ribu, Demonstran Menkumham Lemas

2 min read

Aksi demo terjadi di hadapan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) demi menyoroti kinerja dari Menteri Yasonna Laoly dalam mesin pemerintahan. Akan tetapi, demonstrasi tersebut tidak terlihat seperti aksi demo pada umumnya yang penuh semangat, sebagian besar dari pendemo itu nampak lemas dan hanya duduk-duduk pada trotoar saja. Jumlah dari demonstran pada trotoar di kantor Kemenkum HAM, kawasan Jl HR Rasuna Said, di Jakarta Selatan, pada Kamis (19/3/2015), ada 30 orang. Kelompok massa yang datang pada sekira pukul 14.00 WIB tersebut rata-rata masih berumur 20 tahunan, dan kebanyakan lelaki.

Walau koordinator dari unjuk rasa sudah memakai alat pengeras suara dengan volume tinggi demi membakar semangat massa, tak nampak antusiasme massa guna turut menuntut kemauan mereka. Malah, sebagian besar mereka lebih memilih untuk duduk bersila pada bagian trotoar. Seraya duduk-duduk, mereka juga membentangkan spanduk yang bertulis ‘Copot Yasonna, Menteri Tak Becus – Forum Awasi Kabinet’, juga mengibarkan bendera warna kuning serta menaruh keranda hitam yang bertulis ‘Demokrasi’ serta ‘Keadilan’.

“Rakyat dukung hak angket DPR RI. Membatalkan Kepengurusan ang dibuat Yasona Laoly,” kata salah satu peserta demonstran ketika lakukan orasi. Ada penyebab yang membuat mereka berdemonstrasi dengan cara ogah-ogahan ini. “Dikasih Cuma Rp 25 ribu, ya gak sebandinglah!!” tegas Ijal, salah seorang demonstran. Ia mengakui awalnya dijemput sejumlah orang dari daerah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jalpus. Dari kawasan Tanah Abang ini, lalu mereka pun menumpang Metromini ke lokasi demo, kantor Kemenkum HAM. “Kalau saya jadi tukang parkir saja sudah dapat puluhan ribu. Lha Ini malah gak dikasih makan, huh kelamaan!” dikeluhkannya.

Tak hanya Ijal seorang, Ade, pengemudi Metromini pun juga mengeluh lantaran waktu penyewaan sudah melebihi kesepakatan sebelumnya. Ade menerima ongkos sekitar Rp 350 ribu demi mengangkut para demonstran. “Ini kelewat lama! Sudah rugi buat trayek, uangnya pun juga masih belum dibayar,” ujar Ade. Dari pantauan, arus lalu lintas kantor Kemenkum HAM masih lancar. Sejumlah polisi nampak mengamankan demonstrasi itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *