Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Zarif Bertemu Dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Bicarakan Kesepakatan Nuklir

2 min read

Pembicaraan Iran dengan negara-negara Eropa untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir berada di jalan yang benar meskipun ada penarikan dari Amerika Serikat. Menteri luar negeri Iran mengatakan setelah bertemu dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa pada hari Selasa (15/5).

Inggris, Prancis dan Jerman akan menekan Iran pada Selasa (15/5) untuk tetap dalam perjanjian nuklir yang ditinggalkan Presiden AS Donald Trump pekan lalu dan yang telah meninggalkan Eropa dengan beberapa cara menjaga manfaat kesepakatan itu mengalir ke Teheran. Saat makan malam di antara menteri luar negeri empat negara dan diplomat utama Uni Eropa, kekuatan Eropa akan mengatakan bahwa mereka tetap dengan ketentuan pakta 2015 yang memberi sanksi sanksi kepada Iran sebagai imbalan untuk mengakhiri ambisi nuklirnya.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini, yang bertemu menteri luar negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada Selasa (15/5) pagi, mengatakan terserah pada kekuatan Eropa “untuk mempertahankan kesepakatan yang telah kita capai bersama.” Kita semua akan menyelamatkannya bersama.” Berbicara kepada wartawan setelah pembicaraan dengan Mogherini, Zarif mencetak sebuah catatan optimis.

“Pertemuan kami dengan Nyonya Mogherini baik dan konstruktif … Kami berada di jalan yang benar untuk maju … Apa pun yang diputuskan harus mempertahankan dan menjamin hak-hak Iran … Pembicaraan kita (dengan E3) akan berlanjut di dua berikutnya minggu, ”katanya, mengacu pada Inggris, Prancis dan Jerman.

“Kami sepakat atas pentingnya implementasi penuh dari kesepakatan nuklir … dan melestarikan kepentingan Iran dan semua pihak yang tersisa,” katanya. Namun para diplomat Eropa yang memberikan pengarahan pada pertemuan Brussels mengakui bahwa dukungan Uni Eropa, bagaimanapun tulusnya, berisiko tampak hampa setelah Trump pekan lalu menerapkan kembali berbagai sanksi luas terhadap Republik Islam yang akan memukul investasi perusahaan-perusahaan Eropa di Iran.

Uni Eropa, yang bersama dengan Jerman, Perancis, Inggris, Rusia, Cina dan Amerika Serikat, menandatangani perjanjian nuklir dengan Iran, memiliki beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi bisnis Eropa di Iran. Mereka termasuk sanksi balas dendam, yang memungkinkan Bank Investasi Eropa untuk berinvestasi langsung di Iran dan mengoordinasikan garis kredit euro-denominasi dari pemerintah Eropa. Di masa lalu, Uni Eropa juga mengajukan pengaduan ke World Trade Organization.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *