Kabar Internasional – Xi Jinping Serukan Kesetiaan Mutlak Dari Tentara Tiongkok

Presiden China, Xi Jinping , telah menyerukan “kesetiaan mutlak” dari militer dalam sebuah pidato kepada para pemimpin Tentara Pembebasan Rakyat.

CCTV milik negara mengabdikan sepertiga dari siaran Minggu malam untuk acara di mana Xi, mengenakan seragam PLA, berjabat tangan dengan petugas dan menerima tepuk tangan meriah.

“Memperkuat kepemimpinan partai di militer diperlukan untuk membuat China dan pasukannya kuat. Kepemimpinan absolut partai dari tentara harus dipaksakan, ”katanya, menurut CCTV . “Kita harus … melemparkan landasan ideologis kesetiaan mutlak tentara kepada partai.”

Sejak menjabat pada tahun 2012, Xi telah mengumpulkan lebih banyak kendali atas militer daripada hampir semua pendahulu yang juga memegang posisi sebagai ketua komisi militer pusat, atau kepala militer China.

Namun, desakannya pada kesetiaan dapat menunjukkan tingkat ketidakamanan. Pidato Xi di sebuah konferensi komisi militer dilakukan di tengah-tengah desas-desus desas-desus dan laporan-laporan kritik dikalangan kelas politik dan intelektual China tentang penanganannya terhadap ekonomi, skandal kesehatan domestik, dan perang dagang dengan AS.

Adam Ni, seorang peneliti China dan rekan tamu di Universitas Nasional Australia, mengatakan: “PLA adalah penopang terakhir untuk setiap reaksi politik yang mungkin dihadapi Xi dalam menghadirkan dirinya sebagai pemimpin mutlak. Pada akhirnya, suara-suara kritis itu hanya bisa pergi sejauh ini karena dia memiliki kendali atas pistol itu. ”

Pidato hari Minggu adalah penampilan publik pertama Xi sejak berakhirnya retret tahunan tahunan yang dirahasiakan dari para pemimpin paling berpengaruh di China di kota tepi laut Beidaihe.

Ni mengatakan: “Fakta bahwa dia harus terus memiliki kampanye ini berarti dia menghadapi perlawanan tertentu dalam militer, bahwa dia merasa tidak aman, bahwa dia paranoid tentang posisinya … jadi dia harus tetap waspada.”

Salah satu organ China yang paling kuat, PLA semakin dikendalikan oleh partai. Di bawah masa jabatan Xi, kader-kader militer tingkat tinggi dan rendah telah digantikan oleh orang-orang yang dianggap lebih setia kepadanya. Dia telah mengurangi ukuran komisi militer dari 11 menjadi tujuh anggota, memusatkan kekuasaan dalam kelompok yang lebih kecil. Dan pada bulan ini, militer telah mulai menerapkan peraturan disiplin internal partai atas protokolnya sendiri.

Peraturan mengatur segala sesuatu dari bagaimana tentara PLA menggunakan ponsel mereka ke perilaku online mereka. Semua akun media sosial dari tentara PLA harus didaftarkan kepada pihak berwenang. Keberadaan Xi juga semakin terlihat dalam parade militer , latihan, dan acara seperti hari Minggu.

“Xi sedang mencoba untuk menegaskan kendali dalam upaya untuk memastikan partai memiliki 100% kendali atas PLA, jauh lebih banyak dari sebelumnya di masa lalu,” kata Ni. “Sama seperti garis antara partai dan negara semakin kabur, itu juga terjadi di militer.”