Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Wanita Kuwait Ditahan Setelah Merekam Pembantu Yang Mencoba Bunuh Diri

2 min read

Kepolisian Kuwait telah menahan seorang wanita karena merekam pembantu asal Ethiopia yang jatuh dari lantai tujuh dalam upaya bunuh diri. Menurut media dan kelompok hak asasi yang mengatakan pada hari Jumat (31/3) bahwa wanita tersebut tidak berupaya untuk membantu menggagalkan upaya bunuh diri.

Surat Kabar Al-Seyassah melaporkan bahwa wanita Kuwait tersebut  merekam pembantunya yang terjatuh diatas tenda yang terbuat dari besi, kemudian memosting rekaman tersebut ke media sosial milikinya.

Video berdurasi 12 detik tersebut menunjukkan seorang pembantu yang menggantung di luar bangunan dengan satu tangan yang memegang bingkai jendela, ketika dirinya mencoba untuk meminta bantuan di detik-detik terakhir ketika dirinya merubah pikirannya.

Wanita yang memegang kamera tersebut terdengar sempat mengatakan kepada pembantunya untuk segera masuk ke dalam bangunan.

Pembantu yang ketakutan tersebut di dalam rekaman sempat berteriak meminta bantuan dengan menahan tangannya, tidak lama sebelum pegangannya terlepas dan kemudian terjatuh di atas tenda, yang telah mengurangi dampak resiko jatuh dirinya.

Kemudian, tim medis berusaha untuk menyelamatkan pembantu tersebut dan segera membawa wanita tersebut ke rumah sakit di mana dia ditemukan dalam kondisi hidung yang mengeluarkan darah dengan lubang telinga yang juga mengeluarkan darah. Surat kabar tersebut juga melaporkan bahwa pembantu tersebut mengalami patah tulang.

Surat kabar harian tersebut melaporkan bahwa kepolisian divisi investigasi kriminal menyebut bahwa majikan pembantu tersebut dituntut karena gagal untuk membantu korban. Alasan untuk berusaha bunuh diri dari pembantu tersebut masih belum bisa terungkap.

Hak Asasi Manusia Untuk Masyarakat Kuwait pada hari Jumat (31/3) meminta pihak berwenang untuk menyelidiki kasus tersebut dan merujuk ke pengadilan.

Negara teluk yang kaya minyak tersebut adalah rumah bagi lebih dari 600.000 pembantu rumah tangga, yang mayoritas berasal dari orang Asia, banyak dari mereka mengeluhkan telah mengalami tindakan pelecehan, penganiayaan dan tidak mendapatkan bayaran.

Ratusan tenaga kerja wanita telah melarikan diri dari majikan mereka setiap tahun atas penyalahgunaan dan pemerintah telah mendirikan tempat penampungan bagi mereka. Beberapa mencari bantuan melalui kantor kedutaan negera mereka di negara Kuwait.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *