Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Unjuk Rasa Terhadap Pemerintahan Venezuela Berujung Tewasnya Tiga Orang

2 min read

Dua siswa Venezuela dan seorang sersan dari garda nasional tewas pada hari Rabu (19/4) kemarin. Hal ini terjadi setelah tertembak selama protes untuk menentang pemimpin negara yang sudah tidak populer Presiden Nicolas Maduro, yang semakin meningkatkan gejolak di negara yang tengah mengalami krisis ekonomi yang menghancurkan.

Pendukung oposisi yang melakukan unjuk rasa di Caracas dan sejumlah kota lainnya yang disebut sebagai ibu dari semua unjuk rasa, telah mencela Maduro karena mengkikis demokrasi dan membuat perekonomian negara yang kaya akan minyak itu menjadi kacau.

Massa berkembang di angka ratusan ribu orang, termasuk pendukung Maduro yang mengadakan demonstrasi balasan di ibukota tersebut atas desakan presiden tersebut, dan bentrokan dilaporkan terjadi di seluruh wilayah negara selama demonstrasi yang terus berkelanjutan sejak tahun 2014.

Maduro mengatakan bahwa di unjuk rasa yang berlangsung damai, demonstrasi tersebut tidak lebih dari upaya oposisi untuk memicu sebuah kudeta untuk mengakhiri sosialisme di Venezuela. Pihak oposisi mengatakan bahwa dia telah berubah menjadi seorang diktator dan menuduh pemerintahannya menggunakan warga sipil bersenjata untuk menyebarkan kekerasan dan ketakutan.

Korban yang tewas tersebut berarti telah ada delapan orang yang telah terbunuh saat melakukan demonstrasi di Venezuela pada bulan ini. Dugaan dari pihak oposisi saat ini menyalahkan kematian pada pasukan keamanan dan kelompok-kelompok paramiliter. Kelompok hak asasi manusia, Penal Forum mengatakan bahwa lebih dari 400 orang ditangkap saat demonstrasi pada hari Rabu (19/4).

Pihak oposisi meminta sebuah demonstrasi lagi pada hari Kamis (20/4) yang kemungkinan akan meningkatkan gangguan yang berkepanjangan di Venezuela.

“Tempat yang sama, waktu yang sama. Jika kami berjumlah jutaan pada hari ini, besok kami akan lebih banyak lagi,” kata pemimpin oposisi, Henrique Capriles yang mengatakan pernyataan tersebut pada Rabu (19/4) malam.

Duel unjuk rasa pada hari Rabu (19/4) terpicu pada bentrokan antara pemrotes yang pro pemerintahan dan anti pemerintahan pada tahun 2002 silam yang sempat memicu kudeta singkat terhadap presiden saat itu Hugo Chavez.

Carlos Moreno, seorang siswa berusia 18 tahun telah meninggalkan rumahnya untuk bermain sepakbola di Caracas ketika pendukung pemerintah yang bersenjata mendekatinya tempat berkumpulnya pihak oposisi dan kemudian melepaskan tembakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *