Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – UEA Sebut Blok Teluk Arab Masih Kuat Meskipun Terjadi Perselisihan di Qatar

2 min read

Uni Emirat Arab mengatakan pada hari Kamis (6/12) bahwa Dewan Kerjasama Teluk tetap berlaku meski ada perselisihan sengit dengan Qatar yang telah meretakkan blok tersebut menjelang pertemuan puncak tahunan pekan depan. Arab Saudi, UEA, Bahrain dan anggota non-GCC Mesir telah memberlakukan boikot diplomatik dan ekonomi di Qatar sejak Juni 2017 atas tuduhan Doha mendukung terorisme. Qatar membantah tuduhan dan mengatakan boikot bertujuan untuk membatasi kedaulatannya.

“Keberhasilan utama dewan adalah dalam aspek ekonomi dan penciptaan pasar umum Teluk,” kata Menteri Urusan Luar Negeri Uni Emirat Arab Anwar Gargash.

“Krisis politik akan berakhir ketika penyebab di baliknya berakhir dan itu adalah dukungan ekstremisme Qatar dan campur tangannya dalam stabilitas kawasan.”

Perselisihan itu telah merusak peran regional GCC enam negara, yang dibentuk pada 1980 sebagai benteng melawan tetangga yang lebih besar, Iran dan Irak. Pekan lalu, Qatar tiba-tiba mengumumkan pihaknya berhenti dari OPEC setelah 57 tahun untuk fokus pada gas dalam sebuah pukulan jelas di pemimpin de facto blok eksportir-minyak Saudi.

Langkah ini telah memperdalam pengertian di kalangan diplomat dan analis bahwa setiap prospek untuk resolusi jangka pendek untuk sengketa itu tidak mungkin terjadi di KTT GCC di Riyadh. Raja Arab Saudi telah mengundang emir Qatar untuk menghadiri pertemuan para kepala negara pada 9 Desember, tetapi Doha belum mengatakan tingkat perwakilan seperti apa yang akan mereka kirim. Menteri luar negeri Bahrain mengatakan dalam pernyataan yang diterbitkan pada hari Kamis (6/12) bahwa tingkat perwakilan Qatar di KTT satu hari tidak relevan.

“Itu sama apakah mereka hadir atau tidak,” Menteri Luar Negeri Khalid bin Ahmed Al Khalifa mengatakan kepada harian Arab, Asharq Al-Awsat.

“Krisis dengan Qatar telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan saya tidak tahu bagaimana mereka akan kembali dari itu, karena Qatar telah bergabung dengan musuh-musuh daerah seperti Iran dan menjauhkan diri dari GCC.”

Penguasa Qatar bulan lalu mengatakan perselisihan itu “mengekspos kegagalan” GCC dan membahayakan keamanan regional dengan melemahkan blok yang terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan UEA. Pada KTT tahun lalu, yang diadakan di Kuwait, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain mengirim menteri atau wakil perdana menteri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *